Mohon jangan copas tulisan dari blog ini, sertakan link hidup saja.

Selasa, 21 Februari 2012

Tips Mengurangi Mual Saat Hamil

Tips mengurangi mual saat hamil ini aku dapat dari pengalaman pribadi dan juga hasil baca-baca
  1. Siap untuk hamil : siapkan dirimu untuk hamil,jangan berfikir macam-macam. Buang jauh pikiran bahwa setelah hamil kamu akan 'melar' dan nggak cantik lagi. Ibu hamil itu seksi loh,coba tanya suami dech. Jika kamu ngerasa lum siap untuk hamil maka kamu akan mudah mual dan muntah. Selain itu kamu juga harus bisa memerima kehamilanmu karena itu adalah anugrah,jangan sampai janin kita merasakan penolakan dan pada saat dewasa menjadi benci sama kita
  2. Hindari Kol, Tauge atau makanan yg ngebuat asam lambung meningkat
  3. Makan sedikit tapi sering ; buat yg pada dasarnya gampang mual dan muntah kamu bisa coba tips ini karena cara ini tetep bisa nambah asupan gizi bumil. Jangan berfikir kalo "percuma makan kalo nanti akhirnya muntah",ayo motivasi dirimu. Apa yg kamu makan itu bukan cuma buat dirimu sendiri tapi buat buah hati yg masih didalam kandungan
  4. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan protein : bila kamu susah buat makan nasi kamu bisa menggantinya dengan roti,kentang,biskuit,buah dan sayur. Kata orang protein baik untuk bayi,jadi konsumsi juga jenis-jenis makanan yg tinggi protein
  5. Minum air putih yg banyak : saat kita muntah kita juga akan mengeluarkan cairan. Jadi minumlah air secukupnya untuk mengganti cairan tubuh yg sudah ikut keluar. hindari minuman yg mengandung kafein dan juga minuman berkarbonat. Semakin sering muntah berarti semakin sering minum
  6. Cukupi kebutuhan asam folat : diawal kehamilan diperlukan asam folat untuk perkembangan janin. Bumil dianjurkan untuk minum susu khusus ibu hamil dan juga mengkonsumsi vitamin. Kalo vitamin yg diberikan oleh bidan/dokter memperparah mual anda berarti anda harus kembali ke dokter untuk mengganti vitamin yg lebih cocok dan nggak bikin mual
  7. Istirahat yg cukup : ini hal yg paling penting yaitu,istirahat cukup 8 jam sehari. Apalagi bumil tidak boleh terlalu capek.
 Jadi bumil,sudah berani bilang bye-bye mual atau belum? Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar