Cerita berawal di Tokyo, Jepang seorang gadis SMU bernama Higurashi Kagome. Kagome tinggal di sebuah kuil yang cukup tua bersama dengan kakek, ibu dan juga adik laki-lakinya Sota. Di halaman kuil itu ada sebuah sumur tua yang ditutup. Ada legenda yang berkaitan dengan sumur tua itu. Tidak hanya itu, juga ada pohon tua yang bernama Go Shinboku God-Tree. Di situ, juga terletak toko kakek Kagome yang menjual barang perhiasan magis. Memang hampir semua segalanya yang berkaitan dengan rumah Kagome memiliki kisahnya sendiri.Walau rumahnya memiliki banyak legenda, toh Kagome tumbuh dengan sikap yang menganggap legenda itu hanya takhyul belaka.
Saat Kagome sedang mencari kucingnya Buyo yang jatuh ke sumur, karena adiknya takut untuk masuk. Pada saat Kagome sampai di sumur tersebut, siluman kelabang atau Mukade Jourou muncul dari dalam hone no idou atau Sumur pemakan tulang dan menyerangnya. Siluman tersebut menyerang Kagome yang ternyata memiliki Bola Empat Arwah (四魂の玉 Shikon no Tama), dan berkeinginan untuk merebutnya. Kagome kemudian diseret ke dalam masa sengoku atau Sengoku Jidai. Kagome yang bingung dengan keadaan sekitar yang berubah menjadi hutan, berusaha untuk mencari jalan keluar dan melihat pohon keramat atau goushinbouku, di sana Kagome melihat seorang anak laki-laki berambut perak dan memiliki kuping tidak lazimnya manusia.Kagome yang penasaran lalu mendekati laki-laki tersebut dan memegang kupingnya yang aneh, tiba-tiba ia di serang oleh penduduk desa yang mengira Kagome adalah jelmaan siluman rubah. Kagome kemudian bertemu dengan seorang Miko(biarawati Shinto) tua yang bernama Kaede, dan menyadari bahwa Kagome adalah reinkarnasi dari Kikyō, kakak perempuan Kaede (dan juga biarawati berilmu tinggi) yang telah meninggal dunia dan jasadnya dibakar bersama Shikon no Tama. Kaede menceritakan bagaimana 50 tahun yang lalu, seorang han’yo (setengah siluman) bernama Inuyasha berusaha mencuri Shikon no Tama dari Kikyo. Dengan terluka parah, Kikyo berhasil melepaskan panah, untuk menyegel Inuyasha dan membuat Inuyasha tidur abadi- tidak bisa dicabut panahnya, kecuali oleh orang yang sekuat Kikyou sendiri. Lalu datanglah Kagome dari masa yang sekarang dan mencabut segel Inuyasha yang tertidur, karena siluman mukade jourou muncul kembali. InuYasha yang bangun kembali, bersikap tidak bersahabat dengan kagome yang mirip dengan kikyou. Pada suatu hari muncullah sekelompok orang jahat yang mau merebut shikon no tama, dan ternyata pemimpin mereka sudah mati dan dirasuki oleh siluman gagak atau shibugarasu. Karena ingin mengalihkan perhatian shibugarasu,maka Kagome melempar shikon no tama keluar dan akhirnya di telan oleh shibugarasu sehingga menjadi lebih kuat dan menyerang seorang anak kecil, InuYasha yang tidak sabaran, mengeluarkan jurusnya dan membuat shibugarasu hancur serta anak kecil itu jatuh ke sungai. Kagome yang menyelamatkannya, lalu melihat shibugarasu kembali ke wujud semula dengan bantuan shikon no tama, dan terdapat kaki shibugarashu yang tertinggal pada baju anak tersebut, maka kagome melepaskan anak panahnya sambil mengikatkan kaki shibugarasu ke panahnya, dan berhasillah shibugarasu di panah bersamaan dengan shikon no tama sehingga pecahlah shikon no tama tersebut sampai berkeping-keping dan terpencar keseluruh tempat. Lalu dimulailah petualangan Inuyasha dan Kagome dalam mencari Bola Empat Arwah yang sudah menjadi pecahan. Satu-per satu kelompok Inuyasha- Kagome bertambah, Dari Shippou-Miroku-Terakhir Sango dan Kirara sambil melawan musuh-musuh yang bermunculan.
- Inuyasha (犬夜叉) ialah tokoh utama dalam cerita ini, seorang han'yōu (setengah siluman) berasal dari ibu manusia dan ayah seorang Siluman. Dengan asal mula dari siluman anjing, Inuyasha memiliki pedang hebat yang diwariskan oleh ayahnya yang bernama Tetsusaiga/ Tessaiga (pedang yg berat tapi jadi ringan kalau digunakan untuk melindungi manusia/Kagome). Mencari Shikon No Tama (Bola Empat Arwah) karena ingin menjadi siluman sejati. Mencintai Kikyo. Tapi seiring berjalanya waktu dia juga mulai mencintai Kagome yang merupakan reinkarnasi dari Kikyo. Inuyasha menyadari bahwa Kagome tidaklah sama dengan Kikyo.
- Kagome Higurashi (日暮かごめ) adalah tokoh utama dalam cerita ini. Seorang gadis SMP kelas 3 pada masa kini. Reinkarnasi dari Kikyo. Membawa Shikon No tama dalam tubuhnya yang menjadi incaran para siluman untuk memperkuat diri. Sifatnya berbeda dengan Kikyou namun tetap memperhatikan Inuyasha sampai ia menyadari perasaannya sendiri terhadap Inuyasha dan cemburu apabila Inuyasha bertemu dengan Kikyou. Supaya Inuyasha tidak macam-macam (berusaha merebut shikon no tama dari Kagome, misalnya), Kaede memasangkan kalung mantra pada Inuyasha, dan menyuruh Kagome mengucapkan 1 kata yang akan membuat Inuyasha lumpuh hingga jatuh ke tanah seolah berat tubuhnya berton-ton. Kata yang terpikirkan oleh Kagome saat itu adalah “Osuwari” yang berarti “duduk” (perintah untuk menyuruh anjing duduk). Pada akhirnya Kagome sering mengucapkan kata “Osuwari” saat dia sedang kesal atau cemburu sama Inuyasha.
- Miroku (弥勒) merupakan seorang pendeta Buddha (Houshi) yang terkena kutukan Lubang Angin (Kazanna) oleh Naraku.Pendeta mesum yang mulai tertarik dengan Sango, dan berjanji bila kutukan lubang anginnya telah hilang, ia akan menikahi Sango.
- Sango (珊瑚) adalah salah satu anggota keluarga dari Taijya yang ahli dalam membasmi siluman. Keluarganya dibunuh oleh Naraku saat dipanggil untuk membasmi siluman di sebuah istana, sekarang ia sedang berusaha untuk mencari dan menyelamatkan adiknya dari genggaman Naraku.Sering dibuat marah Miroku yang gatel melihat wanita cantik dengan rayuannya- "Maukah Kau Melahirkan Anakku?".
- Shippo (七宝) merupakan siluman rubah kecil yang orang tuanya dibunuh oleh siluman petir Hiten dan Manten. Membantu dalam petualangan Inuyasha. Selalu bertengkar dengan Inuyasha, sifat keduanya sama kekanak-kanakan.
- Sesshomaru (殺生丸) adalah abang Inuyasha yang mewarisi pedang pedang milik ayahnya yang bernama Tenseiga, berupaya mengambil Tessaiga dari Inuyasha, dan membunuhnya. Sifatnya irit bicara, dingin, dan menganggap rendah manusia, atau hanyou- termasuk Inuyasha& teman- temannya. Tapi, perlahan- lahan ia jadi berubah.sekarang ia mengakui keberadaan tenseiga pedang penyembuh dengan jurus baru, Meido Zangetsuha. Pada akhirnya, Sesshoumaru memperoleh pedang dari dirinya sendiri, Bakusaiga.
- Naraku (奈落) berasal dari manusia yang bernama Onigumo, pencuri yang mengalami luka bakar diseluruh tubuhnya, jatuh cinta pada kikyo yang selalu merawatnya. Karena ia tidak dapat bergerak, maka ia mempersembahkan jiwanya pada siluman untuk mendapatkan tubuh yang bebas, sehingga lahirlah naraku. Dia menanamkan benih kebencian antara Kikyo dan Inuyasha sehingga saling membunuh. Ciri khasnya: memiliki gambar laba-laba di punggung
- Jaken (邪見) adalah siluman kodok pengikut Sesshoumaru, sedikit bawel dan menyebalkan.
- Rin (りん) adalah gadis kecil yang diselamatkan Sesshomaru dari serangan siluman serigala.
- Kohaku (琥珀) adalah adik dari Sango. Karena pengaruh Naraku, ia membunuh ayah dan anggota pembasmi siluman lainnya, juga melukai sango lalu mati dibunuh oleh penjaga suruhan naraku, kemudian dihidupkan kembali dengan kekuatan Shikon no Tama. Ingatannya dihapus oleh naraku dan di jadikan boneka yang menuruti semua perintahnya tapi ingatannya akhirnya pulih kembali dan kohaku berniat membalas dendam pada naraku.
- Kikyo (桔梗) adalah seorang miko yang memiliki kekuatan spiritual yang tinggi, senjata andalannya adalah busur dan panah. Dia dibangkitkan oleh Urasue, penyihir yang menginginkan kekuatan Kikyo, namun berhasil dimusnahkan. Perasaannya terhadap Inuyasha yang dulunya cinta berubah menjadi kebencian mendalam karena adanya tipu muslihat dari Naraku untuk megadudomba mereka, namun perlahan-lahan Kikyo menyadari bahwa dirinya memang tidak bisa membenci Inuyasha.
- Kanna (神無) adalah anak pertama yang lahir dari Naraku. Hawa jahatnya tak bisa dirasakan karena dia hampa tapi akhir-akhir ini diceritakan kalau perasaannya mulai tumbuh. Senjatanya ialah cermin yang bisa menyerap roh dan membalikkan serangan musuh.
- Kagura (神楽) adalah anak kedua yang dilahirkan Naraku. Dia sering membangkang perintah naraku karena menginginkan kebebasan, pada akhirnya dibunuh naraku. Senjatanya ialah kipas angin, dapat mengendalikan angin dan menahan sabetan Tessaiga.
- Goshinki (悟心鬼) adalah anak ketiga Naraku. Dapat membaca pikiran lawan dan dapat mematahkan pedang Tetsusaiga. Namun, Goshiki mati dibunuh oleh InuYasha yang berubah wujud menjadi siluman sejati ([Youkai]) dan taringnya diambil oleh Sesshoumaru untuk dibuat menjadi pedang setan yang bernama Toukijin.
- Kirara
Kirara (云母?) Adalah setia Sango's setan-kucing pendamping. Kirara biasanya muncul sebagai kucing kucing berukuran kecil dengan dua ekor, tetapi dapat menjadi cukup besar untuk membawa beberapa penumpang (biasanya Sango, Miroku, dan Shippo). Bentuk tubuhnya berukuran penuh memiliki taring lebih menonjol, api di sekitar kakinya dan ekor, dan kekuasaan yang cukup untuk terbang melalui udara cukup cepat untuk bersaing dengan kecepatan tertinggi Inuyasha's.Pada akhir seri setelah kekalahan Naraku, ia bergabung Kohaku saat dia melatih untuk menjadi pembunuh setan sementara Sango memulai kehidupan barunya dengan Miroku dan anak-anak mereka.
- Myoga
Myoga (冥 加, Myoga?) Adalah setan kutu yang muncul secara acak dan memberikan informasi Inuyasha tentang kejadian terkini, musuh, dan Shards dari Shikon Jewel. Ditugaskan untuk melindungi tempat persembunyian Tetsusaiga di makam ayah Inuyasha, ia melarikan diri ketika Sesshomaru datang ada untuk mencari pedang. Myoga sering melarikan diri sebelum atau selama pertempuran, yang mengakui yang lain sebagai tanda bahaya yang tertunda. Myoga menikmati minum darah setan, dan benar-benar menyelamatkan kehidupan Inuyasha di satu titik dengan minum racun setan laba-laba darah-Nya. Dia bisa menyelamatkan yang lain dengan cara yang sama, tetapi sering mendapat tamparan untuk minum darah mereka tanpa izin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar