Mohon jangan copas tulisan dari blog ini, sertakan link hidup saja.

Rabu, 05 Februari 2014

Sinopsis Miss Rose eps 1 part 2


 Si Yi sudah sampai diruang rapat dengan membawa kue serta perlengkapan pesta. Si Yi merasa capek karena barang-barang yang dibawanya berat, dia duduk dikursi dan memijit tangannya. Xiao Ke datang membawa minuman pesanan Si Yi dan Si Yi berterima kasih karena pemilik toko bunga itu mengantarkan sendiri pesanannya. (pemilik toko bunga tapi kok delivery nya minuman?) Si Yi menceritakan kalau dia kehilangan uang nya karena membeli kue taapi dia tidak mau menceritakan lebih detail kepada Xiao Ke. Wajahnya terlihat cerah saat Si Yi bercerita kalau dia bertemu dengan Gao Cheng Kuang saat membeli kue, Xiao Ke makin penasaran dan terus bertanya orang seperti apa Cheng Kuang tapi Si Yi hanya mengatakan kalau dia seperti yg terlihat di TV dan menyuruh Xiao Ke untuk pulang karena dia masih harus mendekor.





Si Yi menerima telfon dari Castrol yang ingin menjual Castrol dan meminta uang tunai. Si Yi tampak terkejut tapi dia langsung menyadari sesuatu kalau ini adalah penipuan (dia belum sadar kalau HP nya tertukar dengan Cheng Kuang). Si Yi berdiri dan membuka kancing jas serta berkacak pinggang lalu berkata, “Pertama aku tidak pernah berbelanja di Castrol karena mahal dan tidak segar. Kedua, carilah pekerjaan yang nyata sepertiku. Dasar Penipu.”


Si Yi mematikan HP nya dan mendapat pemberitahuan kalau General Manager sudah datang. Si Yi menyuruh semua orang ke ruang rapat dan dia yang akan menjemput GM. Deputi  General Mnager menyambut General. DGM mengatakan kalau mereka baru kehilangan jutaan tetapi ini tidak seburuk kerugian tahun lalu, dia mengatakan itu sambil tertawa. GM yang sedang mencari sesuatu di tasnya terdiam memandang DGM, DGM menghentikan tawanya dan mencari sesuatu, setelah ditemukan dia menyerahkan pemotong rambut dan cermin kepada GM, DGm berlutut memegang cermin untuk membantu GM memotong rambut hidungnya (jih menjijikkaan hobienya GM ini). DGM berusaha menjilat dengan mengatakan kalau dia akan bekerja keras selama 6 bulan ini untuk menutup kerugian tetapi Gm mengatakan kalau iparnya adalah orang yang kaya raya dan kehilangan beberapa juta dolar tidak masalah buatnya.


Si Yi mendengarkan perkataan mereka dari luar dan menirukan ucapan Deputi General Manager.  Si Yi bergumam kuatir kalau keadaan seperti ini terus maka mereka tidak akan mendapatkan gaji. Si Yi pun masuk meminta GM untuk menghadiri pertemuan. GM melihat kalau Si Yi memakai sandal dan mengingatkan Si Yi untuk berpakaian yang tepat saat bekerja. DGM ikut melihat Si Yi dan merasa kesal karenanya.





GM memasuki ruang rapat dan disambut oleh tepuk tangan dan ucapan selamat ulang tahun dari karyawan. Gm mengucapkan terimakasih karena mereka mengingat ulang tahunnya. Ting Ai sekretaris yang seksi memberikan hadiah berupa jepit dasi edisi terbatas. Pekerja laki-laki memberikan pena sama persis dengan milik GM yang telah hilang. DGM yang melihat rekan-rekannya berusaha menjilat GM dengan hadiah ultah menjadi sedikit panik. Dia mengkode Si Yi untuk membawa kue dan memberikan pidato kalau dibawah kepemimpinan GM mereka akan mendapatkan keuntungan. Si Yi membawa kue masuk dan semua karyawan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.





Sheng Jun dan Cheng Kuan bertanya-tanya karena belum ada kabar dari Presiden Chen padahal sudah lebih dari 2 jam. Cheng Kuan memerintahkan untuk menjual separuh saham Jia Shi Duo untuk menakuti Presiden Chen dan Sheng Jun melakukannya.



 
 
Ada panggilan masuk dan Cheng Kuan mengangkatnya, yang menelfon adalah Xiao Ke yang meminta Si Yi untuk pergi ke pasar malam setelah pulang kerja. Cheng Kuan bertanya siapa dia, Xiao Ke terkejut dan mengira itu adalah pacar Si Yi. Si Yi diam-diam berpacaran tanpa bercerita kepadanya. Xiao Ke menjelaskan bahwa dia adalah teman baik dari Luo Si Yi, bertanya-tanya berapa lama ia berpacaran dengan Si Yi. Cheng Kuan mengatakan dia menelepon nomor yang salah dan menutupnya . Xiao Ke cek nomor dan bingung. Cheng Kuan mengulang nama  Luo Si Yi beberapa kali sebelum dia membuat sambungan. Ia memeriksa telepon dan ia membaca kalender untuk minggu dan berakhir dengan keterkejutan karena catatan tak penting yang ada di hp itu.





 
Dua orang itu mengkonfirmasi bahwa ini bukanlah HP Cheng Kuan dan menyadari Si Yi mengambil Hp yang  salah saat keluar dari kamar mandi. Cheng Kuan menyuruh Sheng Jun untuk membatalkan order Jual saham Jia Shi Duo. Sayangnya saham sudah terjual. Cheng Kuan bertanya berapa banyak mereka kehilangan uang? Sheng Jun mengatakan mereka kehilangan NT 30 juta.

Cheng Kuan memegang  kepalanya shock dan memanggil nama Si Yi. Dia menggunakan HP Si Yi untuk telepon  Xiao Ke kembali. Xiao Ke langsung berkata, “Si Yi baru saja ada yang aneh karena yang menganngkat telfon mu adalah seorang laki-laki.” Cheng Kuan  mengatakan kepada  Xiao Ke bahwa ia bukan  Luo Si Yi dan jangan menyebut nama itu terus. Dia memberitahu Xiao Ke bahwa dia adalah Gao Cheng Kuan dan ia perlu menemukan pemilik ponsel ini. Xiao Ke senang dan bertanya apakah dia benar-benar Gao Cheng Kuan.


Si Yi diminta oleh Deputi General Manager untuk mempersiapkan laporan rapat bulan ini. Si Yi menjelaskan bahwa pertemuan tidak diadakan karena mereka mengadakan pesta ulang tahun sebagai gantinya. Deputi Manajer Umum mengatakan Dewan akan mengharapkan laporan tiap menit dari pertemuan sehingga dia harus hanya menuliskan apa yang seharusnya terjadi. Dia mengingatkan Sekretaris lain agar berpura-pura tidak pernah mendengar percakapan ini









Sekretaris Ting Ai datang dan mengajak yang lain pulang dan seolah-olah mengejek  Si Yi. Semua orang telah meninggalkan dan Si Yi mengeluarkan makian untuk DGM Kang karena menyebabkan dia untuk membayar untuk kue hari ini dan sekarang pulang terlambat untuk menulis laporan untuk pertemuan bulanan. DGM berjalan dan bertanya jika Si Yi memanggilnya. Si Yi cepat menutupi dan mengatakan dia sedang membuat laporannya.

 
 
Si Yi duduk dan bertanya-tanya bagaimana membuat percakapan selama pertemuan bulanan padahal tidak ada pertemuan. Si Yi mendapat Telpon dari ibunya, yang bertanya-tanya mengapa ponselnya dimatikan. Ibu bertanya padanya untuk datang rumah segera karena adik Si Yi sudah kembali dari perjalanannya bulan madu kedua di Jepang. Si Yi dengan cepat  berkemas untuk segera pulang.











 
Si Yi berjalan pulang dan menyalakan Hp nya, dia baru menyadari bahwa ia memiliki panggilan tidak terjawab sebanyak 52. Xiao Ke tiba diikuti oleh Cheng Kuan dan Sheng Jun.

Si Yi bertanya mengapa membawa keduanya ke sini dan Xiao Ke menjelaskan tentang ponsel yang tertukar. Cheng Guan meraih HP kembali begitu pula Si Yi yang langsung merebut HP nya dan secara bersamaan bertanya apa dia melakukan sesuatu diHP nya?

Related Post

6 komentar:

  1. lanjut lagi ya mbakk sinopsisnya,,,
    aku sukaa,,
    kalau bisa sinopsis film taiwan lain,
    soalnya dblog orang lain adanya sinopsis film korea aja..

    BalasHapus
  2. doain aja laptopku sembuh biar bisa lanjut lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin^^
      oya mbak, kalo boleh saran, tanda baca komanya ditambah lagi boleh? di sinop sebelumnya sudah bagus mengenai pemisahan baris untuk penceritaan yang berbeda, di sini memang dipadatkan ya mbak?:P
      dan kalo gak keberatan, rata kanan-kiri mbak sinopnya hehe
      oya, menurut saya semua yang dibicarakan tidak perlu diungkap dalam kata-kata persis sama dengan dialognya
      ada yang bisa mbak ceritakan sendiri dengan gaya bahasa mbak yang bebas
      maap mbak, kalo komen ini kurang berkenan, semoga bisa bermanfaat dan semangat ya mbak untuk sinopsisnya :)

      Hapus
    2. Makasih banget masukkannya. Berhubung kemaren pas buat error error terus jadi yg terupload tu bukan yg seharusnya. Mau dibenerin malah makin error. Percakapan memang sengaja spt dialognya karena menurutku pas bagian yg menariknya, sayang kalau diganti. yg Miss Rose emg agak dipadatkan kl pegen yg panjang, ta coba di part 3 nya. tapi g janji cepat coz laptop masi error.
      ^-^

      Hapus
    3. he.em^^
      ga, jadi keliatan padet aja mbak diliatnya
      makasih udah nerima komennya :P
      semangat!!!

      Hapus