Tuan Choi masih tertawa sendiri membuat Myung Hee bertanya apa tadi
sangat menyenangkan? Tuan Choi mengatakan kalau dia menyukainya karena sangat
lugu.
“Jangan terlalu dekat dengan Yi Kyung! Gadis itu akan...”Myung Hee tidak
jadi melajutkan bicaranya
“Apa maksudmu?”
“Ada yang bilang kalau kemurahan hati juga bisa jadi penyakit. Kalau kau
memberikan apapun yang diinginkannya karena dia lucu, aku tidak ingin dia jadi
manja.”kata Myung Hee mengalihkan pembicaraan.
“Jika kau memoles dan memotong sebuah batu dengan baik. Itu akan menjadi
permata yang berharga. Dia mungkin kelihatan sedikit kasar di luar dan tajam namun
jika kau mengajarinya dia akan bisa menjadi batu permata yang berkilauan.”kata
Tuan Choi
...
Roo Mi sedang melhat video ciuman Kang Ju- Yi Kyung, Kang In datang dan mengambil ponsel Roo Mi karena
ingin melihatnya juga. Kang In bergumam
kenapa orang tidak ada kerjaan memposting hal seperti itu.
“Apa yang kau lakukan di sini?”
“Aku ada pemotretan di studio di sekitar sini. Jadi, aku berpikir untuk
mampir.”
Kang In memberikan jepit rambut yang dibelinya waktu ke Sydney saat dia
syuting video klip di sana.
Roo Mi memberikannya kepada Jin Joo tetapi Kang In memintanya lagi dan
menyusul Roo Mi. Tiba-tiba Roo Mi terjatuh karena pingsan. Kang In dan Jin Joo berlari menolong Roo Mi.
...
Doo Rim-Kyung sedang memilih dasi,mondar mandir bingung hendak memilih
yang mana sampai akhirnya dia mengambil sebuah dasi yang menurutnya bagus.
“Itu bukan gayaku. Apa kau pikir itu akan cocok untukku?”kata Kang Ju
yang tiba-tiba sudah berada dibelakang Doo Rim-Kyung
“Kau pikir aku memilihnya untukmu? Kau salah! Ini bukan untukmu. Hari ini
Yi Hyun oppa ulang tahun. Aku akan memberikannya ini. Kita akan mengadakan
pesta malam ini. Apa kau mau datang?”tanya Doo Rim-Kyung basa-basi
Kang Ju mengatakan kalau dia sibuk
“Kupikir juga begitu. Aku hanya bertanya agar kau tidak marah karena aku
tidak mengundangmu.”
“Kau bilang kau sibuk, kan? Kau tidak pergi?” kata Doo Rim-Kyung saat
Kang Ju tak juga pergi.
“Aku ingin makan malam bersama tapi aku sudah punya janji.”
“Aku juga harus pergi. Ada banyak yang harus kulakukan untuk menyiapkan
pesta.”kata Doo Rim-Kyung masih asik memilih dasi tanpa peduli pada Kang Ju.
Kang Ju mencibir dan pergi. Kang In menyusul dan memanggilnya.
“Kang Ju hyung! Bukankah kau terlalu keras? Bahkan jika kau suka bekerja bagaimana
bisa kau membuat seseorang bekerja sampai pingsan?”marah Kang In tapi Kang Ju
tidak mengerti maksudnya.
Kang Ju menjenguk Roo Mi dan menawarkan pergi ke rumah sakit. Roo Mi
malah menjawab sinis untuk tidak mengkhawatirkan dia karena dia tidak akan mati
hanya karena lembur beberapa malam. Roo Mi beranjak bangun. Kang Ju bertanya
dia mau kemana.
“Aku ada rapat jadi aku harus kembali bekerja.”
“Lee Roo Mi!” tegur Kang Ju
“Bukankah ini cara agar aku setidaknya membayar apa yang sudah kulakukan?
Kau bilang agar aku cari pekerjaan baru! Aku harus bekerja keras agar kau tidak
menendangku keluar dari perusahaan.
Saat kau mencium Yi Kyung di konser itu. Aku tidak tidur dan hanya makan
sandwich. Aku menyiapkan semua kegiatanmu. Semuanya untukmu. Mall harus
berjalan dengan baik agar kau juga merasa lebih baik.”
“Istirahatlah! Atau kau akan kupecat lagi!” sambil menahan tangan Roo Mi
Kang Ju keluar dari ruangan disambut pertanyaan dari Doo Rim-Kyung yang
juga mengkhawatirkan Roo Mi. Kang Ju menjelaskan kalau Roo Mi hanya kelelahan
dan akan segera pulih bila istirahat cukup.
Kang In membawa obat untuk Roo Mi dan membawanya masuk kedalam.
Doo Rim mengingatkan Kang ju dengan janjinya tetapi Kang Ju bilang dia
sudah membatalkannya. Kang Ju balik mengingatkan Doo Rim-Kyung yang katanya mau
menyiapkan pesta untuk kakaknya dan menyuruhnya cepat pulang.
Roo Mi meminum obat yang dibawakan Kang In dan bertanya apakah Kang In
tidak akan dikeluarkan kalau kau berkeliaran
seperti ini.
Kang In senang karena Roo Mi mengkhawatirkannya tapi dia meminta Roo Mi
tidak khawatir karena siapa yang berani memecatnya jika dia adalah wajahnya
Monster, beritanya dan pembuat skandal. Mereka tidak bisa menjalankan bisnis
tanpanya.
Roo Mi tertawa mendengarnya. Kang In malah semakin kegirangan karena
melihat Roo Mi tertawa. Kang In memujinya cantik saat tertawa.
Roo Mi berkata kalau Tidak ada yang bisa ditertawakan setelah Kang Ju
bertunangan. Kang In mengeluarkan jepit rambut dan memasangnya di rambut Roo Mi
tapi Doo Rim-Kyung masuk dan melihat mereka. Senyum Roo Mi pun lenyap berganti
wajah judes.
“Kau belum makan malam, kan? Aku membawakanmu bubur. Makanlah selagi
masih hangat!”
“Aku tidak cukup baik menerima ini darimu.”ucap Roo Mi sadis
Kang In membujuk Roo Mi untuk makan dengan mengatakan kalau hantu yang
mati kekenyakan pun terlihat lebih baik.Kang In memintanya makan dan cepat
sembuh.
“Baik, aku akan menerimanya karena kau yang memberikannya padaku.”kata
Roo Mi. Roo Mi kemudian mengambil kotak bubur, memperlihatkan kepada Doo
Rim-Kyung lalu membuangnya ke tempat sampah. Doo Rim-Kyung dan Kang In berdiri
saking kagetnya.
“Kenapa? Kau memberikannya padaku. Jadi, terserah aku mau memakannya atau
membuangnya.”ucap Roo Mi tanpa perasaan.
Kang In tidak enak kepada Doo Rim-Kyung dan minta pengertiannya karena
Roo Mi sedikit sensitif hari ini.
...
Doo Rim menemui Jin Joo di gudang dan terkejut saat tahu Lee Roo Mi yang
memposting video lomba makan kue. Jin Joo mengetahuinya dari kantor sekretaris.
Mereka mendengar CEO Kang Ju dan Lee Roo Mi bertengkar.
“Kenapa Lee Roo Mi melakukan hal itu? Dia berusaha menyingkirkanmu. Bagaimana
jika dia benar-benar merebut Kang Ju darimu?”analisa Jin Joo
“Mereka mau saling jatuh cinta atau selingkuh di belakangku, mereka bisa
melakukan apa saja yang mereka inginkan!” kata Doo Rim tak peduli
“Kau tidak boleh begitu! Kau akan menyalahi kontrak. Keluarganya Jang Yi
Kyung mungkin saja sudah melakukan segalanya demi pernikahan ini. Dan jika ada
yang salah, tidakkah kau pikir mereka akan meminta semacam kompensasi?”
“Apa kau pikir mereka akan meminta uang mereka kembali karena
pernikahannya batal?”tanya Doo Rim
Jin Joo menjawab tentu saja, dia juga menuruh Doo Rim untuk sadar dan
lakukan tugas dengan baik!
Doo Rim kesal dan berpikir, dia lalu bilang kalau Roo Mi tidak hanya
punya hubungan khusus dengan Choi Kang Ju karena saat menjenguknya Kang In sedang
memasangkan jepitan di rambutnya. Rasanya tidak seperti hubungan pertemanan ,rasanya
sangat aneh.
Sesampainya dikamarnya saat sudah pulang kerja, Jin Joo menulis sesuatu
di laptopnya.
...
Doo Rim berusaha menghubungi Yi Hyun tapi dia tidak mengangkat ponselnya.
Doo Rim malah mendapat telpon dari Jae Ran yang menanyakan kondisi di sana. Doo
Rim menjawab, “Semuanya baik-baik saja. Yi Hyun oppa belum pulang. Tapi Nyonya,
apa hari ini ulang tahun Yi Hyun oppa? Tadi pagi ada yang mengirim bunga. Tidak
banyak, tapi aku menyiapkan sup rumput laut dan beberapa makanan lainnya. Tapi sepanjang
hari ini, dia tidak menjawab ponselnya.”
“Baiklah, tolong jaga Yi Hyun! Aku akan mengurus sisa pekerjaan di sini
dan akan pulang besok pagi.”pesan Jae Ran yang di iyakan oleh Doo Rim
Jae Ran ternyata sedang bersama Yi Kyung dan meminta agar Yi Kyung tidak
memikirkannya karena sekarang ada yang harus mereka khawatirkan saat ini. Jae Ran juga berpesan agar Yi Kyung tidak
khawatir mengenai masa depan.
“Dan apa kau yang mengirim bunga? Bagaimana jika Yi Hyun tahu?”
“Jangan khawatir! Aku melakukannya sangat hati-hati.”
(Fashback)
“Ini kalung yang indah. Jika kau terus memakai kalung ini, kepalamu tidak
akan lama lagi berpisah dengan tubuhmu.”kata hantu hitam itu sambil memegang
kalung enternal love milik Yi kyung.
“Apa yang kau inginkan dariku? Kenapa kau terus saja muncul dan melakukan
ini padaku?”kata Yi Kyung taku-takut
“Jika kau menjadi istri pertamanya kau akan mati! Karena aku akan
mengambil jiwamu.”kata hantu hitam sambil mendekat.Yi Kyung pingsan di
kamarnya.
(Fashback saat bersama peramal)
“Aku memintamu untuk mengawasi Grup Taeyang. Putriku akan menikahi
pewarisnya. Aku tahu mengenai rahasia yang sudah turun-temurun."ujar Jae
Ran
“Rahasia?”
“Itu bukan hal yang bisa dikatakan sembarangan. Bahkan itu mungkin saja
sebuah kutukan. Hidup putriku tergantung akan hal itu. Tolong katakan
kebenarannya! Rumor aneh yang tersebar mengenai
keluarga itu beberapa tahun yang lalu. Kalau keluarga itu mengorbankan
istri pertama anak sulungnya. Apa itu cuma rumor biasa ataukah...”tanya Jae Ran
penasaran
“Apa yang tidak kau lihat mungkin saja itu tidak benar. Tapi bukan
berarti karena kau tidak bisa melihatnya berarti itu tidak ada.”
Peramal itu menjawab kecurigaan Jae Ran tentang istri pertama Tuan Choi
dan mereka sudah mengetahuinya sejak lama.
...
Doo Rim keluar dari rumah, sepertinya dia menunggu Yi Hyun. Yi Kyung
melihatnya melalui teropong.
“Na Doo Rim pasti sedang mencari Yi Hyun oppa. Dia sedang berlari
mencarinya.”kata Yi Hyun
“Ini adalah rahasia antara kau dan aku. Tidak ada yang boleh tahu bahkan
sampai kita dikubur.” Ujar Jae Ran
Lanjut ke episode 4
Nb :
Maaf lama yang posting, maklum sudah Ahjumma jadi tidak selincah yang
masih singgle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar