Sinopsis Ad Genius Lee Tae Baek eps 6 part 3

Tae Baek mendapati Jin Ga telah tertidur. Dia berbicara setengah berbisik kepada Jin Ga bahwa dia akan membawanya kembali ke industri periklanan. Ada suara yang mengejutkannya, "Siapa bilang kamu dapat melakukannya?" itu adalah suara Yi Chan, selesai berkata seperti itu dia langsung keluar dengan di ikuti oleh Tae Baek.

Mereka pindah ke luar dan Yi Chan mengatakan agar dia pergi. Banyak masalah timbul setiap hari sejak Taebaek datang. Ketika Jin Ga ditendang keluar dari industri iklan, ia mencoba menenggelamkan kesedihannya dalam botol setiap hari. Bahkan ibu meninggalkannya karena itu. Setelah mereka mulai membuat papan iklan, mereka mulai bahagia. Dan sekarang Taebaek akan menyeretnya kembali ke dunia itu. Dia tidak akan membiarkan Taebaek mengganggu kedamaian yang telah mereka miliki sekarang.

Taebaek selama ini terus bertanya-tanya dalam hati mengapa Ma Jin Ga yang legendaris membusuk di suatu tempat. Sekarang dia tahu jawabanya dan dia menyalahkan Yi Chan untuk itu. Dialah salah satu orang yang harusnya pergi. Apakah dia benar-benar percaya Jin Ga bahagia meninggalkan industri iklan? Ia meninggalkan indutri iklan karena Yi Chan tidak menyukainya. Ia meninggalkannya karena ia ingin menyembunyikan kesedihannya dari Yi Chan. Yi Chan adalah alasan dia menyerah pada mimpinya. Tae Baek berpikir pekerjaan terbaik untuk Jin Ga adalah sebagai pacemaker CF (ga tau terjemahan pacemaker,ada yg tahu nggak?). Jadi seharusnya Yi Chan memberi ijin dan dukungan kepada ayahnya untuk mengejar mimpinya.

Pembicaraan mereka terganggu oleh JinGa yang terbangun oleh teriakan mereka. Jin Ga mengajak TAe BAek kesuatu tempat dan Jin Ga menceritakan kepada Tae Baek tentang insiden yang menyebabkan kejatuhannya. Dia tahu ada kandungan berbahaya dalam produk susu bubuk yang akan mereka buat iklannya dan dia tidak bisa mengabaikan nuraninya. Karena itu ia kehilangan segalanya saat mengungkap rahasia itu. Dia berkata kepada Tae Baek untuk tidak melekat padanya lagi, tidak ada yang dapat dia ajarkan kepadanya saat  ia tidak bisa membuat iklan. Jalan pintas untuk sukses adalah dengan mengikuti orang sukses. (nasehat yang bagus,perlu dipraktekkan)

Tae Baek memberitahu Jin Ga sebaiknya mengikutinya jika ingin memulihkan. Sampai luka Jin Ga sembuh ia menawarkan diri untuk menjadi kaki dan membawanya. Sebagai imbalannya, Jin Ga akan menjadi matanya. Tae Baek menawarkan untuk menggendongnya dibelakang (emang kuat tuch?) tapi Jin Ga menendang pantatnya sebagai jawaban. (wkwkwk,kejadian ini susah untuk digambarkan)

Jin Ga yang sedang gembira menemukan kliping koran tua. Koran ini berisi berita dan juga fotonya, ibunya Ji Yoon dan juga ayahnya Addie - trio yang bertanggung jawab atas iklan Best Food. Dan ia tersenyum dengan lebar. (sepertinya MJG sudah tersentuh oleh kata-kata LTB hingga kepercayaan dirinya mulai tumbuh lagi)

Pagi harinya saat Tae Baek datang untuk bekerja dia melihat Jin Ga sedang merapikan pakaian, mempersiapkan diri untuk mendapatkan kesepakatan iklan. Yi Chan tsudah bisa menerima keputusan ayahnya dan memakaikannya topi yang merupakan ciri khas dari Jin Ga (Yi Chan juga sudah tersentuh dengan kata-kata LTB). Sebuah senyuman tersungging (kalo orang jawa bilang mesem)  di bibir Tae Baek saat melihat ayah dan anak tersebut.Di dalam mobil, Jin Ga menjelaskan bagaimana dia membuat CF untuk Ramyun Best Food. Bahkan pada saat dia menerima kritik untuk kegagalannya pada iklan susu formula mereka tetap memintanya untuk membuat iklan Pada waktu itu, ia menolak karena ia kehilangan kepercayaan dirinya. Tapi sekarang dia sudah siap.

Tampaknya mereka sedikit terlambat untuk itu karena Addie dan Ah Ri sedang membuat kesepakatan dengan Presiden Best Food. (lihat wajahnya presiden kaya orang mesum saat melihatnya menatap Ah Ri)

Mereka berpapasan dengan  Jin Ga dan Tae Baek dalam perjalanan mereka keluar. Mereka saling mengejek  tentang iklan mereka masing-masing tetapi Addie menyinggung reputasi tercemar Jin Ga dalam ejekan tersebut yang membuat Jin Ga terluka saat mendengarnya. Dan sebelum mereka pergi, Addie memberikan pukulan terakhir dengan mengatakan bahwa mereka sudah mendapatkan kesepakatan dalam iklan Best Food. 

Jin Ga tidak merisaukan hal itu karena mereka memiliki satu kesempatan. Best Food dijalankan oleh sepasang suami  istri. Presidennya adalah sang suami  dan istrinya adalah wakil Presiden. Semua keputusan harus melalui keduanya sebelum dinyatakan berlaku. Jadi selama wakil belum memilih pengiklan, mereka masih memiliki kesempatan untuk mendapatkannya.
Jin Ga dan Tae Baek bergabung  dalam sesi kendo Ny. Choi. Dia mendengarkan mereka tapi tidak terlalu tertarik sejak Jin Ga telah kehilangan sentuhan untuk beberapa waktu. Jin Ga menceritakan padanya tentang Presiden Choi yang telah membuat kesepakatan dengan Direktur Kang tentang iklan. Dia mendesah dan merubahan sikapnya. Mereka akan datang dengan rencana pemasaran dia  memutuskan untuk menghubungi mereka.
Jin Ga mempertanyakan bagaimana mungkin Ny Choi akan memilih Direktur Kang karena Kang adalah orang yang memperkenalkan Choi Presiden ke model yang kemudian menjadi wanita simpananyanya. Pada kenyataannya Kang adalah salah satu yang menyebabkan kejatuhannya juga. 

Addie ingin Ah Ri untuk mengawasi kontrak. Tidak ada jaminan yang pasti sampai mereka menandatangani kontrak tersebut karena pertemuan dengan Tae BAek telah membuatnya tidak tenang. Ah Ri ingin membahasnya lebih lama lagi tapi Ji Yoon memasuki ruangan. Ah Ri melirik kedalam ruangan dan dia mencatat bahwa Addie itu jauh lebih lembut ketika berurusan dengan Ji Yoon. (ya iyalah kan ada maksud terselubung)

Kemudian, Ah Ri mengajak Ji Yoon keluar untuk minum. Dia berpura-pura prihatin dengan Tae Baek dan meminta Ji Yoon untuk mendukungnya. Ji Yoon mengatakan kalau hubungan mereka tidak lebih dari sekedar teman. Ah Ri mengakui dia tidak memiliki banyak teman dan meminta Ji Yoon menjadi teman minumannya.

Dalam mabuknya Ji Yoonmengatakan bahwa kesan pertamanya pada Ah Ri adalah bahwa dia benar-benar cantik. Di sisi lain, Ah Ri mengakui bahwa dia memandang Ji Yoon sebagai pesaing yang potensial. Dan moto-nya adalah untuk hancurkan pesaingnya sedini mungkin. Ji Yoon sudah tidak mendengar lagi dan meminta ijin untuk ke toilet. Telepon berdering -dan itu dari Tae baek dan Ah Ri menerima panggilan itu (wah nggak sopan nich, angkat telf nya orang lain). 

Sesaat kemudian, Tae Baek tiba dan melihat kalau Ji Yoon sudah tertidur karena mabuk berat. Tae Baek tetap mempertahankan jarak bahkan saat Ah Ri berusaha mengecilkan permusuhan antara mereka. Ah Ri meyarankan untuk bersikap sebagai dua orang asing. Dia tiba-tiba bersikap manis dan menyarankan agar Tae Baek tidak memusuhi Addie. Ia hanya akan menyakiti dirinya sendiri dalam proses tersebut. Dalam sikap dinginnya Tae Baek masih peduli dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Dia mengatakan kalau dia baik-baik saja dan meninggalkan Tae Baek dengan Jiyoon.

Tae Baek mendekatkan wajahnya ke Ji Yoon seperti akan menciumnya tapi ternyata itu hanya dalam kayalanku saja sodara-sodara karena setelah cukup dekat Tae Baek berteriak untuk membangunkan Ji Yoon.
Tae Baek mengantarkan Ji Yoon pulang dan ditengah jalan memaksa untuk menggendong Ji Yoon yang mengakibatkan mereka berdua jatuh tersungkur. Related Post