Atau : Naega Geojitmaleul Haebwa
Genre : Romance, Comedy
Episode : 16
Produksi : SBS, 9 Mei s/d 28 Juni 2011
Tayang : Senin-Selasa, pk 21:55 (Korea time)
Sutradara : Kim Soo Ryong, Kwon Hyuk Chan
Screenwriter : Kim Ye Ri
Cast
Yoon Eun Hye as Gong Ah Jung
Kang Ji Hwan as Hyun Ki Joon
Sung Joon as Hyun Sang Hee
Jo Yoon Hee as Oh Yoon Joo
Hong Soo Hyun as Yoo So Ran
Ryu Seung Soo as Chun Jae Bum
Oh Mi Hee as Hyun Myung Jin
Kwon Se In as Park Hoon
Park Ji Yoon as Manager Park
Kang Shin Il as Gong Joon Ho
Lee Kyung Jin as Shim Ae Kyung
Kwon Hae Hyo as Hwang Suk Bong
Kang Rae Yun as Rae Yeon
Song Ji Eun as Ji Eun
Kim Bo Yun as Bo Yeon
Jang Woo Young as Kim Yeon Nim
Kim Gyu Jin as Gyu Jin
Ahn Jung Hoon as Manager Ahn
Park Hyo Joon as Hyo Joon
Ja Doo as Ja Doo
Min Joon Hyun as journalist
Danny Ahn as Ki Joon’s friend (cameo)
Choi Yoon So as arranged marriage partner (cameo)
Episode 1
Hyun Ki Joon, manager World Hotel melakukan inspeksi rutin-nya. Semua staf membungkuk, selamat pagi..Selamat pagi. Ki Joon sangat teliti, memeriksa kebersihan, kerapian dapur, membenarkan pajangan yang miring, memeriksa gelas anggur, piring-piring, membuat para chef dan koki tegang dan semua lega ketika Ki Joon berlalu.
Ki Joon memiliki dua orang asisten handal. Hoon dan Park. Hoon karakternya ramah dan lucu. Sedangkan Park diam tapi sangat efisien.
Di ruangan lain, seorang wanita yang sangat kompeten, Manager Park sibuk mengatur karangan bunga dan memberi instruksi para staf. Ki Joon datang. Park memberi salam, dan berkata mereka sedang menyiapkan pesta pernikahan untuk besok. Ada foto pasangan pengantin di layar plasma mereka.
Diluar, sebuah taksi menepi dan tiga orang gadis turun. Mereka segera ke lobby. Petugas lobby memberi salam dan tanya ada yang bisa mereka bantu? Gadis yang di tengah menangis terus. Kedua temannya membujuknya. Mereka ingin tahu kamar dari pria dan wanita yang baru saja cek-in.
Staf berkata mereka tidak bisa mengatakan-nya.
Para gadis itu marah, mereka mendesak staf hotel untuk mengatakannya.
Ki Joon lewat dan mendengar keributan. Staf berusaha menenangkan gadis yang menangis itu. Lalu ia berkata kalau tunangannya dan teman baiknya ada bersama di kamar itu.
Ki Joon mengenalinya dan tahu kalau gadis itulah yang akan menikah di hotel mereka besok pagi. Staf tetap tidak bisa mengatakannya, karena itu melanggar privasi tamu.
Gadis itu kesal. Ki Joon maju dan minta anak buahnya mengatakan pada mereka no kamar itu.
Ki joon, Park dan Hoon bersama tiga gadis itu sudah di depan pintu kamar hotel. Tapi gadis itu ragu-ragu menekan bel.
Seorang temannya tidak sabar, kenapa kau ragu? ia langsung maju dan ingin menekannya. Tapi calon pengantin melarangnya. Jika aku melihatnya sekarang, aku tidak akan bisa menikah besok pagi, iya kan?
Calon Pengantin : Biaya resepsi, biaya pernikahan dan bulan madu, aku harus membatalkan semua itu. Aku bahkan membuat gaun pengantin yang khusus. Apa yang harus kulakukan?
Ki Joon dalam hati : Kebanyakan wanita sepertinya tidak ingin menikahi pria tapi justru ingin menikahi hal-hal tentang pernikahan.
Gadis itu bingung dan ingin mengacuhkannya saja. Ki Joon maju dan menekan bel. Gadis itu kaget, apa yang kau lakukan? Siapa kau?
Ki Joon : Ini adalah hotelku.
Gadis itu melarikan diri.
Pintu terbuka dan Ki Joon tetap tenang. Ia tersenyum. Pria yang didalam heran dan tanya ada apa.
Ki Joon berterima kasih karena sudah tinggal di World Hotel. Ia tanya apa ada keluhan.
Pria tidak tahu malu itu berkata room service-nya agak terlambat, ia sudah memanggil beberapa saat lalu tapi belum juga datang.
Tiba-tiba, tunangannya muncul dengan tart dan langsung mendaratkannya di wajah pria itu. Ini room service-nya!
Ki joon minta Park mengurus semuanya, tapi tunggu 10 menit dulu. Pastikan mengantar gadis itu pulang. Stafnya mengerti. Ki Joon berlalu.
Saat jalan keluar, Ki Joon melihat kancing baju staf hotel tidak terkancing. Ia langsung jalan mendekat. Sekretaris Hoon memberi kode pada staf itu tapi terlambat. Ki Joon sudah mengancingkan-nya, membuat staf itu berkeringat dingin haha..
Sekarang kita menuju ke Gong Ah Jung. Ah Jung sibuk menjadi panitia T.20, pertemuan turis eksekutif. Ah Jung adalah staf Pegawai Negeri dan ia mengadakan pertunjukan seni tradisional Korea.
Mereka menari, menyanyi dan bersenang-senang bersama para expatriat dan pejabat VIP.
Ah Jung lari ke meja panitia dan teman2nya menyambutnya. Ini benar2 acara terbaik.
Ah Jung bangga, tentu saja, ide siapa dulu?
Teman-temannya ketawa, jangan terlalu bangga. Ah Jung mengeluh, ia lapar. Dia belum sarapan, tapi melihat acara sukses, Ah Jung merasa kenyang.
Tiba-tiba mereka terganggu oleh lebah, bagaimana bisa ada lebah? Tidak jauh dari situ...ada sarang lebah yang buesar sekali.
Ah Jung dan rekan2nya berkumpul dan Menteri Pariwisata memuji mereka. Ide siapa ini? Boss Ah Jung berkata kalau ia sudah kerja keras..tapi Ah Jung tanpa ragu mengangkat tangan. Ya, itu saya.
Wajah Boss Ah Jung terlihat ditekuk dan Menteri heran lalu mendekati Ah Jung, kau siapa?
Ah Jung : Saya Gong Ah Jung dari Bagian Promosi Turis.
Menteri tanya apa ini ide Ah Jung. Ah Jung membenarkan dan memujinya, Gong Ah Jung teruskan kerja kerasmu di masa depan, ya.
Ah Jung berterima kasih dan rekan2nya bertepuk tangan.
Ah Jung mengadakan interview dan ia mulai bicara, kami, dari Kementrian Budaya, Olahraga dan Wisata melakukan pendekatan paling inovatif untuk menyelenggarakan pertemuan internasional...
Rekan2 Ah Jung kagum melihatnya. Tapi tiba-tiba...lebah! Ada lebah mendekat ke Ah Jung. Membuatnya panik dan tidak konsentrasi, apa! apa ini?
Ah jung disengat lebah. Ia langsung menunduk. Wartawan juga lari, semua tamu panik dan acara jadi kacau.
Ah Jung bergegas meraih mic dan minta semuanya tenang, tapi tidak ada yang tenang. Benar-benar chaos. Seorang rekan Ah Jung mengambil selang air dan mulai menyemprot lebah.
Para penari mengibaskan bendera2 mereka. Suasana semakin tidak terkendali. Lalu puncaknya adalah..Pak Menteri tersengat lebah dan jatuh pingsan!
Di Bandara, seorang pria tiba dari Luar Negeri, dia adalah Hyun Sang Hee. Sang Hee langsung masuk ke taksi dan minta diantar ke kota.
Hyun Sang Hee adalah adik Ki Joon.
Ah Jung kena marah. Bagus..bagus..kau hanya ingin menonjol sendiri. Semua rekan Ah jung tersengat lebah termasuk bossnya.
Ah Jung minta maaf, ia juga tersengat lebah dan perasaan-nya kacau.
Boss Ah Jung kesal, Menteri masih dirawat di RS sekarang. Bagaimana kau akan bertanggung jawab atas semua yang kau lakukan? Aku tidak mau tanggung jawab.
Ah jung : Mohon pikirkan lagi, bagaimana aku harus tanggung jawab atas sarang lebah diatas sana?
Boss Ah Jung tidak mau tahu, karena sudah 30 orang lebih yang masuk ke UGD karena kekacauan ini. Jika kau melakukan dengan normal, semuanya akan baik2 saja, kau baik, aku baik dan semuanya akan baik! Kreatifitas apa, kau hanya menyebabkan masalah dan tidak melakukan dengan benar!
Ah Jung : Apa kau senang kalau akhirnya acara ini jadi seperti ini?
Boss Ah Jung berkata kalau Ah Jung tidak suka, masukkan surat pengunduran diri segera.
Ah Jung kesal dan jalan keluar. Teman Ah Jung mengejarnya, ayo oleskan obat dulu, sengat lebah sangat berbahaya!
Ah Jung menahan tangis, tidak perlu dan jalan pergi.
Sang Hee mengunjungi club elit dan ia bertemu para gadis. Sang Hee-oppa! kapan kau tiba? Kau baik2 saja? Mereka sudah sangat mengenal party goers satu ini.
Salah seorang gadis menunjukkan cincin pertunangan-nya pada Sang Hee. Sang Hee mengucapkan selamat, hei, tapi kau kan berkata akan menungguku?
Gadis itu berkata kalau Sang Hee tidak mengontaknya, tapi ia mengajak Sang Hee berciuman.
Ah Jung ada di situ juga dan teriak kesal, kalian pikir ini rumahmu atau hotel ya? menyebalkan sekali, pergi sana!
Sang hee tertarik, siapa wanita ini?
Ah Jung mabuk dan marah-marah, kenapa berisik sekali? Diam! diam!
Gadis yang bersama Sang Hee berkata kalau Ah Jung pasti wanita gila. Kita pergi saja. Tapi Sang Hee tersenyum geli, tempat ini semakin menarik saja, sepertinya tidak salah kalau aku pulang.
Han Ki Joon ada di rumahnya dan mengerjakan miniatur. Ya ampun, benar2 detil, ia sudah membuat miniatur taman bermain lengkap. Oh benar2 mainan impianku..ini hanya bisa disaingi oleh Cik Yoyong dari Crayon hahaha..
Ki Joon mendapat telp dari Sekretaris Hoon. Park Hoon, aku sudah bilang untuk istirahat kalau sudah selesai kerja.
Tapi tiba2 Ki Joon waspada, apa? Apa kau yakin? Dimana? Dimana ia sekarang?
Ki Joon bergegas mengambil mantelnya dan langsung pergi keluar.
Sang Hee membaca tulisan Ah Jung, aku tidak bisa melakukan ini lagi.
Ah Jung tanya kenapa Sang hee melihatnya. Sang Hee tanya, kau sedang apa. Apa kau tidak lihat, aku menulis surat pengunduran diriku. Kata Ah Jung.
Sang Hee geli, surat pengunduran diri? disini? Ah Jung tanya, kenapa? Apa tidak boleh?
Ah Jung melihat penampilan Sang Hee, kau mungkin belum pernah bekerja sepanjang hidupmu. Kalau ini adalah pekerjaan yang sangat sulit.
Sang Hee membenarkan, iya sepertinya begitu. Tapi kenapa kau menulis surat itu di serbet?
Ah Jung : Lalu aku harus menulis dimana? Hanya ada ini.
Sang Hee serius menanggapi Ah Jung yang mabuk, ia berkata kalau orang tidak akan menanggapi surat pengunduran diri yang ditulis di serbet.
Ah Jung berkata, itu lebih baik daripada ditulis saat di atas roller coaster. Ah Jung curhat, tiba2 segerombolan lebah muncul. Bagaimana aku bisa mengendalikan lebah juga? Apa kau pikir lebah2 itu akan mendengarkanku? Apa aku ini Tuhan?
Sang hee setuju, itu memang membuat frustrasi. Tapi bukankah lebih baik menulis surat permintaan maaf saja?
Ah Jung kesal, aku tidak melakukan kesalahan! Membuatku menulis permintaan maaf itu keterlaluan.
Sang hee : Kau sudah mabuk.
Ah Jung : Tidak!
Sang Hee membaca, jadi namamu Ah Jung. Ah Jung tanya bagaimana dengan isinya?
Sang Hee : Apa kau akan memberikannya seperti ini?
Ah jung : Tidak, aku akan mengeluarkan ingus dengan ini dan melemparkannya pada mereka.
Sang Hee : Itu cara yang jorok untuk mengakhiri sesuatu.
Ah Jung tiba-tiba geli dengan kata2 Sang Hee, kau bilang jorok..jorok. Itu lucu.
Ki joon tiba di depan club dan ia lari masuk. Ki Joon mencari Sang Hee.
Sang hee melihatnya dan mengeluh, dia benar2 cepat. Aku baru saja sampai.
Ki Joon juga melihat Sang hee sekilas dan ia terhalang oleh para gadis yang mengajaknya berdansa.
Sang Hee bergegas kabur. Ki Joon mengejarnya.
Ah Jung berkata ia sudah selesai dan tinggal menunggu hari Senin untuk memberikan surat itu. Tapi ketika menoleh, suratnya tidak ada. Sang Hee juga menghilang. Ah Jung segera lari mengejarnya.
Sang Hee lari keluar dan langsung menumpang mobil kenalannya. Sang Hee populer sekali. Ki Joon lari keluar dan teriak, Hyun Sang Hee!
Ah Jung juga lari menyusul Sang hee, tapi ia teriak, dasar pencuri!! Kau mencuri surat pengunduran diriku! Jika aku menangkapmu, mati kau! Aku ini pegawai negeri! Anggota bisnis senior Republik Korea Selatan!
Ki Joon heran dan tanya, apa kau kenal Hyun Sang Hee?
Tapi tiba-tiba Ah Jung memegangnya dan seperti ingin muntah. Ki Joon kaget dan menghindarinya. Membuat Ah Jung merosot turun sampai berpegangan di kaki Ki Joon.
Ki Joon panik, Ah Jung seperti tercekik, matanya mendelik. Lalu pingsan.
Ki Joon melepaskan pegangan Ah Jung dan ingin pergi, tapi orang2 disekitarnya mulai mengenalinya, bukankah dia pria di TV itu? Sepertinya ia terkenal.
Ki Joon gelisah dan mengulurkan jarinya ke Ah Jung, hei! hei! kau tidak bisa tidur disini hei..!
Ah Jung pingsan dengan mata mendelik haha menakutkan..jadi Ki Joon terpaksa memanggil ambulance dan membawanya ke UGD.
Di RS, Ki Joon menjelaskan kalau gadis ini pingsan karena mabuk di depan klub di Kangnam.
Dokter tanya, apa selain alkohol, gadis ini memakai obat lain? Ki Joon tidak tahu, karena ia baru saja ketemu dengan gadis ini.
Dokter minta Ki Joon tanda tangan sebagai penjamin Ah jung, Ki Joon menolak, aku bukan penjaganya! Tapi ia berubah pikiran dan tanda tangan juga.
Ki Joon menjaga Ah Jung yang pingsan. Ia sangat terobsesi dengan kerapian, dan sangat terganggu saat melihat kancing baju Ah Jung yang terbuka :) Ki Joon ragu2 dan mau mengancingkannya, tapi tidak jadi.
Ki joon menarik selimut, sayangnya selimutnya nyangkut di kaki Ah Jung. Ki joon terpaksa menariknya. Membuat Ah Jung tiba-tiba sadar dan keduanya berpandangan dengan kaget.
Ah Jung tersenyum, lalu komentar dia tampan..siapa dia? dasar mabuk..
Ki Joon langsung lari memanggil perawat.
Ah Jung berusaha sadar dan fokus. Dokter dan perawat di dekatnya, mereka tanya siapa nama Ah Jung.
Gong Ah Jung, kata Ah Jung. Lalu mereka minta no id-nya.
Ah Jung : 841 017 206 811 tapi kenapa aku disini?
Dokter menjelaskan kalau Ah Jung keracunan alkohol akut. Ah Jung kaget. Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Juga tidak pakai obat2an. Kau tidak menggunakan hal-hal seperti itu.
Dokter : Apa kau kena sengat lebah?
Ah Jung : benar, aku tersengat kemarin.
Dokter mengerti, ada beberapa orang yang kalau kena sengat lebah ditambah alkohol akan mengakibatkan reaksi fatal, ini bisa saja parah, kau bisa mati.
Ah Jung syok, mati?!
Dokter menenangkan Ah Jung, sekarang sudah tidak apa-apa, istirahat saja dan kau boleh pulang.
Setelah Dokter pergi, Ah Jung ngomel. Apa dia gila, bagaimana aku bisa tenang? Katanya aku hampir mati. Ya Tuhan, aku terbakar, aku kepanasan.
Seorang Ibu di sampingnya menawarkan jeruk. Ah Jung berterima kasih tapi ia ragu apa boleh makan jeruk. Ibu itu berkata berikan saja pada suamimu.
Ah Jung heran, apa? Ibu itu mengira Ki Joon suami Ah Jung, pria muda yang tampan itu, bukankah dia suamimu?
Ah Jung : Bukan, dia orang asing.
Ibu itu heran, karena pria itu menjaga Ah Jung sepanjang malam. Ah Jung tidak percaya. Ibu itu berkata kalau pria itu duduk tanpa bergerak disana sepanjang malam, kau benar2 tidak mengenalnya?
Suami ibu itu datang sambil membawa makanan, ia berkata pada istrinya, pria itu bukan suaminya. Tapi pacarnya.
Ah Jung belum sempat membantah karena Hyun Ki Joon datang. Sepasang suami istri di samping Ah Jung itu tersenyum, beruntung sekali, pacarmu sudah siuman.
Ah Jung kaget dan langsung menyembunyikan diri di selimut sambil mengintip Ki Joon.
Ki joon tersenyum pada pasangan itu dan berkata kalau Ah Jung bukan pacarnya. Ah jung duduk dan Ki joon menjelaskan kalau mereka ketemu di klub. Ki Joon terganggu dengan kancing baju Ah jung, tolong urus itu.
Ah jung segera menutupnya. Lalu ia garuk2 badan, rambutnya juga gatal. Ah jung juga menyeka hidungnya. Ki Joon mengamatinya dan tidak percaya dengan kejorokan Ah Jung.
Ki joon mendengus, dan berkata tidak mungkin, dia adalah pria itu. (maksudnya adiknya tidak mungkin bersama gadis jorok seperti Ah Jung) Ki Joon langsung pergi.
Ah Jung berusaha mengejarnya. Ia tanya pada perawat, pria yang bersamaku..tinggi dan..
Perawat berkata kalau pria itu ada di bagian administrasi. Ah Jung mengejarnya. Ki Joon sudah jalan pergi.
Ki Joon sudah keluar dan akan masuk ke taksi. Ah Jung lari keluar dan melambai, hei! Dia tidak boleh pergi begitu saja!
Ki Joon masuk ke taksi dan langsung mengunci pintunya.
Ah Jung lari dan menggedor kaca, hei! hei!
Sopir taksi tidak mau pergi dan mengira keduanya bertengkar, wanita itu sudah mengikutimu sampai disini, ayo berdamai dengannya. Tapi akhirnya Ki Joon terpaksa keluar lagi.
Ki Joon : Ada apa?
Ah Jung : Bagaimana kau bisa pergi seperti ini?
Ki joon berkata ia sudah membayar biaya RSnya dan tidak begitu banyak, jadi ia minta Ah Jung tidak terlalu sungkan.
Bukan, kata Ah Jung. Aku tidak punya tas dan uang dan jika kau pergi begitu saja..
Ki joon heran, apa kau tidak punya keluarga?
Meskipun aku punya, aku tidak bisa menelepon mereka, bagaimana aku bisa berkata aku di RS karena keracunan alkohol?
Ki Joon ingin memberikan uang untuk taksi tapi Ah Jung menolak dan ingin pergi ke klub di Kangnam bersama. Untuk mengambil barang2nya. Setelah aku mendapat tasku, aku akan membayar biaya RS.
Ki Joon berkata tidak perlu.
Ah Jung memegang tangan Ki Joon, aku seperti ini karena aku sangat berterima kasih padamu. Kau menyelamatkan nyawaku.
Ki Joon sepertinya ngeri karena tangannya dipegang Ah Jung. Ia berkata tidak perlu, itu tidak banyak.
Ki Joon bergegas pergi. Ah jung mengikutinya, kalau kau tidak mau pergi bersama, paling tidak kau bisa memberiku nomor kontak!
Ki Joon berkata akan memberikan uang untuk Ah Jung dan langsung mencari taksi, aku pikir kau juga tidak punya malu. Lalu Ki Joon pergi.
Ah Jung tidak percaya, aku tidak tahu malu? Dia tidak mungkin mengira aku menggodanya! Apa yang ia pikirkan?
Ki Joon langsung pergi kerja. Saat ia keluar dari taksi, bell boy kaget, Oh, Presiden!
Ki Joon diam saja dan langsung jalan ke dalam. Di dalam, para staf juga syok melihatnya, ada apa dengan bajunya? kenapa dia tidak pakai setelan jas?
Ki joon masuk ke kantornya dan kedua Park berdiri dengan kaget, anda datang pagi sekali! Ki Joon minta Hoon menyiapkan jas.
Ki Joon duduk dan mengeluh, aku tidak tidur, aku merasa tidak nyaman.
Bibi Ki Joon tiba-tiba masuk, apa yang kau lakukan, sampai tidak tidur?
Ki Joon kaget, pagi, kenapa datang tiba-tiba?
Park Hoon masuk dengan setelan, wow cepat juga..Park Hoon ini lucu banget wajahnya haha
Bibi Hyun Myung Jin mengingatkan Ki Joon, kau tidak lupa kencan hari ini, iya kan?
Ki Joon : Dengan putri Presdir Lee?
Ki Joon ingat dan janji akan pergi. Ki Joon berkata kalau Sang Hee sudah pulang, ia kembali ke Seoul dari Spanyol. Kemarin dia sudah tiba di Bandara Incheon.
Bibi Myung Jin marah, tidak perlu mencari Sang Hee sebelum dia mengakui kesalahannya dan pulang, jangan mengurusinya.
Ki Joon jalan dan akan duduk, benarkah?
Tiba2 Myung Jin memukul kaki Ki Joon. Membuatnya kesakitan, kenapa?
Bibi Myung Jin kesal, dia itu adikmu, kan. Adikku tidak membuat masalah, ada apa dengan adikmu?
Ki joon : Sang hee sepertinya tidak menuruni Ayah, tapi ikut Bibi. (maksudnya bibinya juga suka buat masalah haha)
Bibi Myung Jin hampir memukul Ki Joon lagi.
Myung Jin berkata kalau putri Presdir Lee cukup baik, jika kau cocok, menikahlah dengannya.
Ki Joon mengiyakan, bagaimanapun businessman perlu seorang istri.
Bibi Myung Jin mengancamnya, kau harus serius, jika kau tidak menikah tahun ini. Aku akan memecatmu.
Ki Joon : Kau juga bilang seperti itu tahun lalu.
Myung Jin : Aku serius kali ini.
Ah Jung pulang dan tidak percaya dengan tagihan di klub, bagaimana bisa habis 270 ribu Won? sekitar 2,7 juta Rp haha..Ah Jung kesal dengan Sang hee yang minum banyak.
Ah Jung masuk dan menemui ayahnya, kau sedang apa?
Ayahnya sedang potong kuku dan santai saja. Ah Jung protes, putrimu tidak pulang semalam dan tidak menelepon, apa kau tidak cemas?
Ayah Ah Jung (Ayahnya Kae in juga), tidak merasa cemas. Kau ini sudah hampir 30th, aku akan cemas kalau kau pulang tepat waktu setiap hari haha.
Ah Jung : Bagaimana kau bisa seperti ini? Biasanya para ayah akan melapor ke polisi!
Ayah : Karena kau juga tidak biasa! Aku melihatmu di berita, aku merekamnya.
Ah Jung melihat rekaman, tapi sayangnya hanya ketika ia terganggu karena sengatan lebah, bukan pidato Ah Jung yang terlihat keren :) Ini saja? tidak ada interview?
Ayahnya heran, kau diwawancara?
Ah jung menggaruk rambutnya, gatal sekali. Aduh! Lalu Ah Jung keluar. Ayahnya teriak, kau mau kemana? Kau baru saja pulang!
Diluar, Ah Jung mulai dikenal. Seorang anak menunjuk, bukankah itu Ahjumma dari TV?
Ah Jung naik darah, Ahjumma apa? Panggil aku noona! hahaha krisis usia..krisis usia.
Ah Jung pergi ke salon dan minta diatur agar tidak ada yang bisa mengenalinya. Hal yang benar2 beda dari sekarang.
Kapster bercanda dan berkata Ah jung salah datang, kalau mau yang seperti itu harus pergi ke dokter bedah plastik :)
Ah Jung minta diganti modelnya. Kapster mengerti dan ia langsung kerja. Ada wanita di depan Ah Jung yang telp suaminya. Wanita itu berisik sekali dan sekalian pamer. Ah Jung mencibir.
Saat Ah Jung membuka majalah, ia menemukan foto Ki joon. Bukankah ini pria itu? Hyun Ki Joon. Ah Jung merasa foto itu terlalu banyak di edit dengan photoshop :)
Ki Joon menemui Nona Lee untuk kencan buta mereka. Lee memuji Ki Joon, yang terlihat lebih keren daripada di majalah. Aku membaca wawancaranya dan kau sudah terpilih sebagai wakil Korea Selatan untuk pengusaha muda?
KI Joon berkata itu hanya cara departemennya promosi.
Lee tanya apa Ki Joon sering melakukan kencan buta. Tidak, kata Ki Joon, Ini yang pertama.
Wanita seperti apa yang ingin kau nikahi? tanya Lee
Ki Joon : Wanita yang tahu apa artinya menjadi istri Hyun Ki Joon. Aku memikul banyak tanggung jawab, aku juga harus bertanggung jawab untuk banyak orang dimasa mendatang. Jadi agar aku bisa konsentrasi dengan pekerjaanku, aku ingin dia menjadi pendukungku yang teguh. Bertanggung jawab.
Lee tanya lalu kenapa Ki Joon memutuskan pertunangan-nya yang dulu? Apa aku boleh menanyakan alasannya?
Ki Joon diam saja.
Ah Jung masih di salon dan membaca julukan Ki Joon. Hyun Ki Joon sekarang sangat populer dan lebih hot dari Hyun Bin haha
Ah Jung tidak percaya. Tiba-tiba seorang wanita menyapanya, Gong Ah Jung, kau Ah Jung, iya kan? omo..kita sudah tidak bertemu selama bertahun-tahun.
Ah Jung mengeluh dalam hati, Yoo..So Ran, ya sudah tiga tahun tidak bertemu.
So Ran berkata jadi ini pertemuan pertama kita setelah insiden itu ya.
So Ran ini sepertinya menyebalkan, terlihat dari gerak gerik Ah Jung. So Ran ingin mereka berteman lagi seperti dulu.
So Ran memanggil suaminya, suamiku, kesini!
Ah Jung kaget, suami? Ah Jung ingin melarikan diri, tapi So Ran menahannya. Jangan memanggilnya!
So Ran : Bukankah kau sudah lama tidak bertemu dengannya?
Suami So Ran datang dan So Ran langsung merangkul lengannya, tebak aku ketemu siapa? Ah Jung!
Suami So Ran ternyata cinta pertama Ah Jung, Chun Jae Bum dan ia memberi salam, ah Ah Jung, sudah lama tidak ketemu.
Ah Jung kikuk dan sebal, tapi hanya tersenyum. So Ran tanya, kau ini kenapa? tidak seperti biasanya, kenapa kau jadi malu?
Ah Jung menggeram dan bicara sendiri, aku seharusnya mati saja setelah tersengat lebah.
So Ran menyindir terus, aku ini sudah seperti Ahjumma, sedangkan Ah Jung tetap seperti sebelumnya, kau tidak berubah.
Ah Jung dalam hati berkata kalau So Ran ini selicik rubah, seperti dulu.
Jae Bum tanya apa Ah Jung sudah menikah, So Ran berkata apa menikah? Ah Jung mana mungkin menikah? Suami So Ran sedikit kikuk dan Ah Jung sudah tidak enak wajahnya.
Jae Bum mengajak istrinya pergi, Ah Jung pasti akan bertemu pria yang baik. Tidak ada yang istimewa menikah cepat2 juga.
So Ran : Tapi menikah lebih cepat adalah bakat. Apa setiap orang bisa menikah? (cewek ini bawel bgt sih, dasar)
Ponsel Ah Jung bunyi dan Ah Jung berbalik untuk terima telp. Halo. Ternyata dari perusahaan iklan.
Tapi Ah Jung sudah kesal dan ia ingin membalas So Ran, sayang...
Orang diseberang bingung, nona, kami punya produk baru..
Ah jung terus saja mengatakan sayang dan kata2 mesra lainnya. Seperti, aku merindukanmu juga...menyiapkan tempat tidur? bukannya aku tidak menyukainya..baiklah kita ketemu lagi nanti...kau mau apa? belut? kau pasti sibuk sekali..sampai nanti..
Ah Jung berbalik dan berkata pada So Ran, apa kau tidak tahu? Aku menikah.
So Ran tidak percaya : pembohong.
Jae Bum mengucapkan selamat pada Ah Jung.
Ah Jung : Terima kasih sunbae.
Jae Bum : Kau pasti belum lama menikah ya, kau pasti pengantin baru.
So Ran curiga, apa kau benar2 sudah menikah? kenapa aku tidak tahu?
Ah Jung tanya, apa So Ran akan datang ke pernikahan-nya, jika iya aku seharusnya mengirimkan undangan padamu.
So Ran kesal dan berkata mereka harus pergi. Karena ada acara pertemuan pasangan yang sudah menikah.
Ah Jung melambai sambil tersenyum, tapi ia menggertakkan gigi, senang ketemu kau juga..
Malamnya, Ah Jung resah, ia masih kesal dengan kata2 So Ran yang menghinanya. Gadis brengsek itu! Apa hebatnya sudah menikah? Apa kau tidak tahu, jika aku mau menikah, aku pasti sudah melakukannya!
Flashback,
Ah Jung dan So Ran duduk bersama di ayunan. Ah Jung pakai training warna biru dengan no 49 besar di punggungnya. Ini cara YEH mendukung 49 Days :)
So Ran tanya, kapan terakhir kali Ah Jung mencuci rambutnya?
Ah Jung berkata seminggu lalu, kira-kira.
So Ran kaget.
Ah Jung menjelaskan, semua orang juga seperti itu, tidak menggosok gigi seharian, tidak cuci muka selama 4 hari, tidak cuci rambut seminggu, tidak mandi sebulan lebih. Itu biasa kan.
So Ran : Pria bisa saja seperti itu, tapi seorang gadis mana bisa seperti itu?
So Ran tanya apa Ah Jung benar2 ingin mengikuti ujian pegawai negeri?
Ah Jung sudah lulus ujian tahap 1 tapi ia harus belajar 3 bulan lagi.
So Ran berkata kalau semua orang bisa lulus ujian pertama, tapi yang sulit adalah yang kedua, apa kau yakin bisa? Jika bisa itu keajaiban.
Ah Jung yakin kalau ia kerja keras pasti bisa. So Ran berkata tidak. Ini cewek memang menjengkelkan.
Ah Jung merasa So Ran tidak suka kalau ia berhasil.
So Ran : Gong Ah Jung, apa kau pikir aku ini orang yang tidak ingin temannya sukses?
Ah Jung : Makanya jangan berkata hal yang membuatku depresi. Berikan semangat, ok?
So Ran tidak percaya, ini pertama kalinya ia dengar ada yang ingin ujian pegawai negeri demi seorang pria.
Ah Jung berkata ia ingin menjadi wanita yang pantas untuk sunbaenya. So Ran ingin tahu siapa pria itu.
Ah Jung berkata kalau dia adalah Chun Jae Bum. Ia pintar sekali.
Jae Bum lewat dan Ah Jung langsung menemuinya, Ah Jung berkata ada teman yang menemuinya. Ah Jung ingin pinjam materi untuk hukum administratif.
Jae Bum berkata harganya selembar sama dengan satu cangkir kopi.
Ah Jung tersenyum senang, pasti. Jae Bum pergi.
Ah Jung bangga dan tanya ke So Ran, ia tampan kan? So Ran merasa biasa saja, aku pikir ia keren karena dia satu2nya cintamu. Apa itu standarmu?
Ah Jung tidak peduli, nanti kalau dia lulus tahap kedua, ia akan mengaku pada sunbaenya.
Ah Jung berusaha membuat So Ran mengatakan Aja! Aja!/ semangat/fighting.
Tapi So Ran menyingkirkannya, menjauh dariku..bau..bau cepat pergi!
Ah Jung belajar keras sampai hidungnya berdarah. Jae Bum muncul, apa kau baik2 saja? Ada apa? Kau seharusnya memperhatikan kesehatanmu.
Ah Jung ternyata lulus dan ia senang sekali, Chun Jae Bum, aku akhirnya bisa mengaku padamu. Aku lulus.
Ah Jung lari mencari Jae Bum. Tapi justru melihat Jae Bum bersama So Ran.
So Ran dengan licik mengucapkan selamat pada Ah Jung, karena lulus ujian pegawai negeri. Aku tahu kau pasti bisa.
Tapi Ah Jung lebih heran dengan keduanya. Bagaimana ini terjadi?
So Ran merangkul lengan Jae Bum, sudah lumayan lama (pacaran-nya), apa kau akan bahagia untuk kami?
Ah Jung patah hati.
Kembali ke masa kini, Ah Jung ngamuk dan mencekik bonekanya. Memanggil boneka itu Yoo So Ran, gadis brengsek. Apa kau ini temanku? Apa kau tidak tahu kalau aku menyukai Sunbae? Mengapa kau pura2 tidak tahu?
Kepala Ah Jung terbentur dan ia jatuh dari tempat tidur. Lalu menangis. Kau tahu aku menyukainya..
Ayah Ah Jung terbangun dan heran kenapa putrinya seperti itu lagi.
Paginya, Ah Jung yang sudah tahu siapa Ki Joon. Pergi ke World Hotel dan tanya apa Presiden kalian bernama Hyun Ki Joon?
Staf membenarkan dan tanya apa ada perlu dengan Presiden.
Ah Jung ingin bantuan mereka untuk mengembalikan uang pada Presiden. Mereka tanya nama Ah Jung. Tapi Ah Jung berkata kalau Ki Joon tidak akan kenal namanya.
Ah Jung : Berikan saja ini padanya, ia pasti tahu.
Staf : Apa kami boleh tahu apa ini?
Ah Jung : Ini uang.
Staf : Maaf, tapi kami tidak bisa menerima uang tanpa alasan.
Ah Jung : Jumlahnya tidak besar, hanya 73200 Won
Tapi mereka tetap tidak bisa melakukannya, ini sudah peraturan. Ah Jung bingung, lalu bagaimana?
Staf : Anda harus memberikannya sendiri padanya.
Ah jung mengeluh, jika ia bisa ia tidak akan ke lobby.
Staf lobby meminta Ah Jung pergi ke lounge, Presiden ada di situ.
Ah Jung masuk ke lounge dan melihat Ki Joon. Ki joon berdiri dan tersenyum.
Ah Jung berpikir Ki Joon tersenyum padanya, makanya ia melambai. Tapi sebenarnya Ki Joon tersenyum pada kencan butanya yang jalan di belakang Ah Jung.
Ah Jung duduk dan mencuri lihat ke arah mereka. Wanita itu tanya apa hobby Ki Joon, dan Ki Joon berkata berenang (yang buat miniatur itu bukan hobi ya?)
Ah Jung : Kukira menunggu aku.
Ah Jung memesan jus tomat dan ia sebenarnya ingin ke toilet. Tapi tidak bisa pergi karena takut kalau Ki Joon tiba-tiba pergi. Jadi Ah Jung bertahan.
Ah Jung bersandar untuk mendengar pembicaraan mereka. Tapi terlalu kuat sehingga kursinya jatuh ke belakang.
Ah Jung jatuh ke lantai. Semua ribut.
Ah Jung malu sekali, ia tidak bisa membuka matanya. Bajunya kena jus tomat. Ki Joon mengenalinya dan mendekat.
Stafnya tanya apa Ah Jung baik2 saja. Tapi Ah Jung tidak bergerak.
Ki Joon mendekat dan langsung menggendong Ah Jung.
Ah Jung panik, dalam hati : Apa yang terjadi? Apa yang dilakukan orang ini.
Ternyata ada teman Ah Jung disitu, Gong Ah Jung? Wanita itu tanya ke pelayan, apa yang terjadi, apa dia terjatuh? kenapa dia digendong?
Ki joon membawa Ah Jung ke satu kamar dan langsung melempar Ah Jung ke atas bed.
Ah Jung langsung bangun dan lari ke toilet, ia sebenarnya ingin pipis hahaha
Setelah itu Ah Jung bingung dan tidak mau keluar, apa yang harus kukatakan? Anemia, kejang?
Ki Joon mengetuk pintu toilet, berhenti membuat masalah, keluarlah.
Ah Jung keluar dan beralasan kalau kakinya lemas karena duduk terlalu lama. Ki Joon meminta Ah Jung ke RS untuk rontgen. Ki Joon mengira Ah Jung ingin menuntutnya, karena kau luka disini.
Ah jung tersinggung, kau pikir aku apa, Apa aku seperti teroris?
Ki Joon heran jika tidak ada apa-apa, lalu kenapa pura2 pingsan.
Ah Jung : Itu karena aku terlalu malu. Itu alasannya.
Ah Jung juga marah kenapa Ki Joon harus menggendongnya. KI Joon berkata jika tidak, maka Ah Jung akan terbaring disitu sepanjang hari.
Ah Jung memberikan uang tagihan RS, 73200 Won. Ki Joon heran, darimana kau tahu tentang aku?
Ah Jung berkata dari majalah. Tapi terlalu banyak edit photoshop-nya. Sulit dikenali kalau itu adalah kau.
Ki Joon : Aku sudah bilang tidak perlu.
Ah Jung minta maaf, tapi ia bukan wanita seperti itu. Aku ini pegawai negeri. Dalam situasi apapun tidak boleh menerima keramahan dan juga sogokan.
Ki Joon berkata ia tidak melakukan itu, apalagi penyuapan. Tapi Ah Jung tetap meletakkan uangnya di tempat tidur dan akan pergi.
Ki Joon : Tunggu, apa kau mau pergi seperti itu? (Baju Ah Jung kena jus tomat)
Ah Jung : Apa kau takut aku akan merusak reputasi hotelmu jika aku keluar seperti itu?
Ki joon akan memberikan baju ganti tapi Ah jung menolaknya. Dan langsung keluar.
Di luar ia sempat bercanda, pura2 kalau ia berdarah dan berkata pada calon tamu, ini bukan tempat untuk tinggal manusia. Membuat orang lain ketakutan. Ah Jung nyengir.
Sang Hee menumpang truk dan pergi ke suatu tempat. Ia menyanyi sepanjang jalan bersama sopir.
Sang hee menemui Hwang Suk Bong. Suk bong mengeluh, oh anak ini.
Sang Hee memuji karya Suk Bong. Suk Bong minta Sang Hee pulang, kakakmu mencarimu, iya kan?
Sang Hee ingin tinggal bersama Suk Bong. Suk Bong menolaknya. Sang Hee berkata uangnya ada di sini kan, bisa dikatakan ia sudah investasi dulu dan sekarang sedang mendapatkan hasilnya.
Suk Bong mengeluh, anak-anak keluarga ini bisa benar2 kejam. Kau mau ramen? Sang Hee senang, sepertinya enak.
Ah Jung masuk kerja dan bossnya minta ia menulis surat penyesalan. Ah Jung berkata sebenarnya ia sudah menulis surat pengunduran diri tapi seseorang mencurinya.
Teman-teman dan Boss Ah Jung tidak percaya ini.
So Ran berkata pada teman2nya dan berkata kalau Ah jung sudah menikah. Wanita yang melihat Ah Jung digendong oleh Ki Joon berkata kalau suami Ah Jung tampan sekali. Ia yakin itu suaminya, karena sudah menggendong Ah Jung di depan banyak orang, hanya karena Ah Jung menumpahkan jus dibajunya.
So Ran yakin, pria itu pasti bukan siapa-siapa karena Ah Jung tidak mengundang siapapun dan menikah begitu saja. Jika memang pria itu hebat, ia pasti akan mengontak dan mengundang kita semua, iya kan?
Wanita yang melihat Ki Joon berkata bukan, sepatu dan setelannya dari merk ternama, tidak mungkin pengangguran, iya kan?
Lalu gosip ini menyebar, kalau Ah Jung menikah dengan konglomerat. Kudengar suaminya seorang Chaebol. Ia punya hotel, resort, dept store, Chaebol dengan uang banyak.
Lalu tersebar gosip kalau Hyun Gi joon itu adalah suami Ah Jung. Semua mendengar gosip ini. Termasuk gadis yang menjadi kencan buta Ki joon. Aneh juga orang Korea ini...:)
Ki Joon main golf dan bertemu wanita yang akan dijodohkan dengannya. Tapi wanita itu dingin pada Ki Joon. Ki Joon minta maaf, aku janji meneleponmu tapi aku sibuk sehingga tidak dapat mengontakmu.
Wanita itu berkata tidak perlu cemas, aku tidak akan bersamamu. Ki Joon bingung.
Seorang teman Ki Joon memanggilnya dan berkata kenapa Ki joon tidak bilang kalau menikah?
Ki Joon tidak mengerti, menikah? Siapa ? Aku? Kau bicara apa?
Entah bagaimana, Ki Joon berpikir tentang Ah Jung. Related Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar