Roswell

 

Akhir-akhir ini memang aku baru bernostaligia dengan masa-masa lalu,mulai dari nostalgia lagu dan film-filamnya. Sekarang aku mau nyeritain tentang Roswell, tv series jaman 90an yg menceritakan tentang alien ini adalah salah satu tv series favoritku saat itu,sayangnya aku nggak tau ending dari film in dan juga aku lupa-lupa ingat soal ceritanya. Berhubung lupa-lupa ingat maka aku ceritain yg ingat-ingat aja yach.

Cerita berawal dari insiden Liz yang terkena tembak di kafenya sendiri ketika dua orang tamunya terlibat pertengkaran. Liz terkena tembakan di perut nya. Max dan Michael ada di TKP saat itu, begitu juga Maria yang memang sahabat sekaligus merangkap sebagai rekan kerja part time di kafe milik ayah Liz. Max suka Lizdan  Michael tahu Max pasti akan berusaha menyelamatkan Liz, meskipun udah di cegah tapi Max gak bisa dihentikan dan merangsek maju ke arah Liz yang masuk fase sekarat. 

Max adalah alien—atau kata itu yang ia gunakan untuk menyebut dirinya yang berbeda dari manusia—dengan kemampuan special menyembuhkan dan kemampuan umum melihat aura setiap orang. Aura Liz yang biasanya kuning gading, saat sedang sekarat berubah warna menjadi kuning kelam dan itu kenapa Max tahu Liz pasti mati kalau dia tidak ikut campur. Dan kenapa Michael panik berusaha mencegah Max, ya tentu saja karena dia juga alien. Max berhasil menyelamatkan Liz sekaligus meyakinkan Liz untuk berbohong demi dia.

               

Buntut dari aksi heroic Max adalah, kemungkinan terbukanya identitas Max, Michael dan Isabel adik Max karena ternyata bukan Cuma Liz yang menyadari kalau 5 menit sebelumnya harusnya dia mati karena tertembak, Maria juga menyadarinya. Makin buruk karena ternyata Sheriff di Roswell yang ternyata adalah ayah dari mantan Liz, Kyle, adalah salah satu anggota organisasi Proyek Pembersihan yang menyamar menjadi Sheriff di sana dan bertugas menyelidiki apakah masih ada alien di sekitar situ dan membahayakan nyawa manusia. 

Max menepati janjinya, memberitahu Liz yang sebenarnya meskipun Liz sempat berpikir Max Cuma mengolok-olok dirinya ketika mengaku sebagai alien. Sebenarnya terpaksa ngaku sih, gara-gara Liz langsung datang kerumah Max. Hal yang bikin sakit hati adalah reaksi Liz yang ketakutan dan setengah jijik begitu tahu apa Max sebenarnya. Aku aja bisa langsung melarikan diri kalau tiba-tiba temenku bilang kalau dia alien.

Namun lama kelamaan dua orang ini saling jatuh cinta, Micheal yang meledak-ledak pun melarang Max untuk terlalu dekat dengan manusia. Tapi akhirnya ia malah dibuat gonjang-ganjing oleh kehadiran Maria padahal awalnya Micheal sepertinya tidak keberatan kalau harus membunuh Maria.

Semakin lama hubungan mereka dengan manusia semakin dekat, dan tanda-tanda datangnya musuh mereka pun semakin jelas. Saat itu lah muncul sosok Tess, cewek pirang yang ternyata alien juga, hehehe... Dengan datangnya Tess ini, terungkaplah kalau Max itu adalah penerus dari kerajaan di Planet mereka dan Tess adalah pasangannya. Sementara Micheal adalah putra seorang jendral yang ternyata pada masa depan harus menikah dengan Issabel. 

Max pun enggan menerima kenyataan itu begitu pula dengan Micheal, namun Micheal menyadari bahwa ia harus bersama kaumnya, karena hanya dengan begitu mereka akan tetap memiliki kekuatan untuk bertahan. Jika salah satu dari mereka menghilang maka kekuatan mereka pun akan berkurang. Issabel sendiri tampak cuek dengan hal itu, ia hanya ingin segera kembali ke planetnya. 

Terusannya aku lupa jadi sampai disini dulu aja ya. he he he

Related Post