Naik kereta api tut tut tut, Siapa hendak turut
Ke Bandung Surabaya, "bolehlah naik dengan percuma" (naiklah dengan membeli tiket)
Ayo kawanku lekas naik, keretaku tak berhenti lama
Kapal Api
Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut
Makin lama makin jelas bentuk rupanya
Itulah kapal api yang sedang berlayar
Asapnya yang putih mengepul di udara
Lihat Kebunku
Lihat kebunku, penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari, kusiram semua
Mawar melati, semuanya indah
Pelangi
Pelangi-pelangi, alangkah indahmu
Merah kuning hijau, dilangit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan
Pelangi-pelangi, ciptaan Tuhan
Naik gunung
Naik naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali
Naik naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali
Kiri kanan kulihat saja banyak pohon cemara
Kiri kanan kulihat saja banyak pohon cemara
Potong Bebek Angsa
Potong bebek angsa, angsa di kuali
Nyonya minta dansa, dansa empat kali
Dorong kekiri, dorong kekanan
Lalalalalalalalala la la
Dorong kekiri, dorong kekanan
Lalalalalalalalala la la
Tik tik tik, bunyi hujan
Tik tik tik, bunyi hujan diatas genting
Airnya turun, tdak terkira
Cobalah tengok, dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua
Satu-satu
Satu-satu aku sayang Ibu
Dua-dua juga sayang Ayah
Tiga-tiga sayang adik kakak
Satu dua tiga sayang semuanya
Pergi Sekolah
Oh Ibu dan Ayah selamat pagi
Kupergi belajar sampailah nanti
Selamat belajar Nak penuh semangat
Rajinlah selalu tentu kau dapat
Hormati gurumu sayangi teman
Itulah tandanya kau murid budiman
Menanam Jagung
Ayo kawan kita bersama
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu-jemu
Cangkul cangkul cangkul yang dalam
Tanah yang longgar jagung kutanam
Beri pupuk supaya subur
Tanamkan benih dengan teratur
Jagungnya besar lebat buahnya
Tentu berguna bagi semua
Cangkul cangkul aku gembira
Menanam jagung di kebun kita Related Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar