Kamis, 26 November 2015

Sinopsis Ad Genius Lee Tae Baek episode 14 part 3

Hai hai lama tak bersua, apa kabarnya?
Lori kepingin bisa menyelesaikan janji untuk membuat sinopsis AGLTB sampai selesai. Berhubung Lori masih belum bisa menggunakan laptop lagi jadi Lori bikin semampunya memakai hp, maafkan kalau banyak typo-typo bertebaran. Lori juga mau kasih peringatan nih diawal, jangan protes kalau gaya penulisan Lori tiba-tiba berubah karena sekarang Lori juga nulis novel jadi gayanya mungkin lebih condong seperti kalau nulis novel. Yang kedua, maafkan kalau ada salah penafsiran karena bahasa Inggris Lori yang terbatas jadi kalau ada salah terjemahan bisa diprotes lewat kolom komentar. Lori juga ingin mengingatkan kalau isi dari blog ini adalah GADO-GADO jadi jangan terkejut kalau ada postingan lain yang bukan sinopsis. Terima kasih sudah berkunjung di blog Lori ini, langsung saja disimak sinopsisnya.


Sinopsis Ad Genius Lee Tae Baek episode 14 part 3



Sepeninggal Kak Han, Tae Baek membuka percakapan tentang perapian tapi Ji Yoon malah pamit tidur. Tae Baek menahan lengan Ji Yoon dan mengajaknya untuk mencoba menyalakan perapian bersama-sama. Tae Baek menyalakan perapian, mereka berdua duduk di depannya.

"Ada apa? Apa aku melakukan kesalahan?" tanya Tae Baek saat melihat ekspresi wajah Ji Yoon.

Ji Yoon merasa tidak nyaman dengan situasi ini tapi Tae Baek meminta waktu 30 menit untuk bersikap santai satu sama lain. Tae Baek mengajak untuk bermain kata.

"Kau mendapatkan banyak kesulitan karenaku, benarkan?" Ji Yoon memandang Tae Baek.
"Kesulitanku adalah saat aku tidak bisa melihatmu." kata Tae Baek
"Lee Tae Baek, aku tidak ingin melukaimu lebih dalam lagi jadi lebih baik kita ..."
"Jika kita takut untuk terluka, seharusnya tidak saling mencintai. Aku tidak pernah menyesali pertemuan kita walau sedetikpun tapi jika kita berpisah karena hal ini maka aku akan menyesal seumur hidup." ujar Tae Baek.

Ji Yoon pamit tidur agar dapat melanjutkan pekerjaan mereka kembali besok pagi.


Keesokan harinya mereka dikejutkan oleh berita surat kabar yang menyatakan ada salah satu anggota Pencinta Lingkungan yang menyelewengakan dana. Orang tersebut meminta maaf karena uang itu digunakan untuk membayar tagihan rumah sakit ibunya.

Sementara itu di Giant saat Yi Chan, Sun Hye, dan Hasan sedang mempresentasikan ide mereka, Lee memanggil mereka dan mengatakan kalau Tae Baek dan Ji Yoon sedang dalam masalah. Jin Ga mengatakan kalau itu tidak akan terjadi karena ini saatnya dia beraksi.

Kak Han beserta anggota Pencinta Lingkungan sedang membahas masalah yang timbul, mereka kehilangan banyak anggota karena masalah ini. Tae Baek memberikan semangat agar Kak Han bangkit dari keterpurukan. Salah satu anggota mendapatkan telfon yang mengatakan kalau Ji Yoon adalah putri dari Ketua Baek. Orang itu curiga kalau ji Yoon adalah mata-mata. Kak Han mengatakan kalau Ji Yoon ada dipihak mereka tapi orang tersebut masih tidak terima. Tae Baek mengatakan kalau Ji Yoon melakukan ini untuk menebus kesalahan ayahnya.

Pecinta Lingkungan berkeliling Moojin untuk bersujud meminta maaf atas kesalahan yang mereka lakukan. Ji Yoon dan Tae Baek melihat dari belakang. Kak Han terjatuh karena kelelahan, Tae Baek berniat menggantikannya tapi ditolak oleh salah satu anggota.

Jin Ga tiba-tiba datang dan meminta Tae Baek beserta Ji Yoon untuk meninggalkan proses meminta maaf itu.
Ji Yoon meminta saran pada Jin Ga. Jin Ga menyuruh mereka menggunakan keahlian mereka dibidang periklanan agar dapat menggerakkan hati orang-orang.

PD Shin melaporkan keadaan Lee Tae Baek pada Addie, Addie menyuruhnya untuk tetap mengawasi situasi. Ketua Baek mengecek keadaan Moojin, walaupun sebagian warga sudah mulai berpihak padanya tapi dia ingin memastikan kalau semua warga berpihak padanya. Dokter yang memeriksa Ketua Baek menyarankan agar beliau beristirahat di rumah Sakit karena kondisinya tidak baik.


Jin Ga, Tae Baek dan Ji Yoon memikirkan ide untuk iklan. Baru kali ini mereka membuat iklan lingkungan, mereka terbiasa membuat iklan produk. Kak Han pamit keluar untuk memberimakan anjing(yang oleh Ji Yoon dinamai Tae BAek, xixixixi). Mereka bertiga mulai khawatir karena mendengar anjing yang terus menyalak. Sesampai di kandang anjing mereka menemukan Kak Han yang pingsan, segera mereka membawanya ke Rumah Sakit.

Mereka baru mengetahui kalau Kak Han mengidap kanker paru-paru, satu paru-parunya sudah diangkat. Dia pernah bekerja selama 5 tahun di pabrik kimia waktu dia masih muda. Satu demi satu rekan kerjanya juga jatuh sakit. Saat mereka memprotes, pihak perusahaan menolak untuk bertanggung jawab.

Tae Baek berniat menggantikan Kak Han untuk meminta maaf, Ji Yoon menyetujui ide itu. Jin Ga akhirnya setuju karena mereka belum mendapatkan ide. Min Song dan teman-temannya mendatangi anggota Pecinta lingkungan yang sedang melakukan prosesi minta maaf. Tae Baek yang sudah tidak tahan dengan kelakuan Min Song membawanya untuk bertemu Kak Han. Tae Baek hendak menunjukkan kalau adanya pabrik dapat membahayakan hidup banyak orang, hal itu membuat Tae Baek mendapatkan ide.

Hari yang ditunggu tiba, yaitu saat pemungutan suara. Ah Ri dan Addie yakin kalau mereka yang memenangkan pemungutan ini karena melihat sudah tidak ada yang memihak lawannya.

Kak Han keluar dari Rumah Sakit di jemput oleh Ji Yoon dan Tae Baek, yang mengejutkan adalah Min Song juga ikut menjemput. Meskipun mereka selalu bertengkar tetapi Min Song akan membantu.

Mereka melihat iklan yang dibuat oleh Tae Baek dkk, iklan itu terpasang di depan tempat pemungutan suara. Ah Ri dan Addie juga sampai di tempat itu.

Papan iklan yang bergambar pistol terpasang tepat di cerobong asap pabrik, terlihat seolah-olah moncongnya mengeluarkan asap. Iklan itu berbunyi,"Polusi udara membunuh 60.000 orang per tahun."

Addie memprotes pemasangan iklan saat pemungutan suara, dia mengatakan kalau itu adalah tindakan ilegal untuk mempengaruhi pemilih. Tae Baek mengatakan kalau itu adalah iklan lingkungan, iklan layanan masyarakat biasa tidak bisa dikatakan ilegal. Ji Yoon menambahkan kalau kepala proyek pembangunan pabrik berada dipihak mereka.

Ketua Baek menonton berita tentang pemungutan itu di kantornya, tayangan tentang iklan layanan masyarakat membuatnya geram dan menyuruh orang kepercayaannya untuk mencari tahu yang terjadi di sana. Ah Ri dan Addie mendengarkan siaran radio di mobil, hasil pemungutan suara itu adalah kemenangan bagi kelompok Pencinta Lingkungan. Pembangunan pabrik BK dihentikan.

"Menurutmu, mereka berubah pikiran karena iklan yang dibuat oleh Tae Baek?" Adidie bertanya pada Ah Ri.
"Aku tidak tahu apa yang ada dipikiran tiap orang." ucap Ah Ri.

Ah Ri membahas Addie yang berniat untuk memasuki keluarga kerajaan, Ah Ri bertanya apakah Addie sudah menyerah. Addie mengatakan kalau itu tergantung dengan Ketua Baek. Ah Ri meminta Addie untuk meninggalkan Korea dan bersamanya menetap di Amerika.

"Hatiku ... dimana aku berada ... kemana aku akan pergi ... aku masih belum mengetahuinya." jawab Addie.

Ketua Baek marah saat mengetahui kalau putrinya ikut campur dalam pembuatan iklan layanan masyarakat. Ketua Baek semakin marah saat mengetahui kalau Tae Baek juga ikut serta di dalamnya. Dia memerintahkan untuk membawa putrinya ke hadapannya.

Tae Baek dkk merayakan kemenangan mereka atas grup BK. Lee cemburu, Jin Ga pulang-pulang ke Seoul pasti karena ketua Pecinta Lingkungannya cantik seperti Miss Korea. Anggota Pecinta Lingkungan meminta maaf karena telah berlaku kasar pada Ji Yoon. Tae Baek meminta Ji Yoon untuk menemaninya berjalan-jalan sambil ngobrol.

"Aku mendengar dari Kak Han kalau kamu akan pergi ke Amerika. Bisakah kau tidak pergi?" Tae Baek berusaha menahan Ji Yoon.

Belum juga Ji Yoon menjawab dia sudah melihat mobil orang-orang suruhan ayahnya berhenti di dekat mereka. Ji Yoon menyuruh mereka pulang karena dia tidak ingin bertemu dengan ayahnya. Mereka memaksa Ji Yoon untuk ikut. Mereka menahan dan memukuli Tae Baek agar tidak bisa menyelamatkan Ji Yoon.


Ji Yoon memasuki kantor Ketua Baek dan menunggu ayahnya berbicara.

"Aku mengijinkanmu untuk menyediri agar kamu bisa menemukan jalan keluar dari masalahmu tapi kamu malah mengacaukan pekerjaan ayahmu." Ketua Baek menegur putrinya.

Ji Yoon mengatakan kalau tindakan ayahnya itu salah.Ketua Baek menyuruh Ji Yoon untuk mempersiapkan pernikahannya dengan Addie.

"Terima kasih atas kepedulian anda tetapi aku tidak akan meninggalkan Tae Baek." Ji Yoon menolak untuk menikah dengan Addie.

Ayahnya masih terus memaksanya. Ji Yoon mengatakan kalau Tae Baek adalah pria yang hangat dan baik, dia lebih baik dari lainnya.

"Apa kamu berpihak padanya dihadapan Ayahmu? Jika kamu masih membela pecundang sepertinya maka aku akan memutuskan hubungan diantara kita!" bentak Ketua Baek.

"Bila itu keinginan anda maka aku akan memutuskan hubungan anak dan ayah diantara kita." Ji Yoon menjawabnya dengan tegas membuat Ketua Baek mengusirnya keluar.

Ketua Baek jatuh pingsan sesaat setelah mengusir Ji Yoon. Ji Yoon berlari menghampiri Ayahnya berusaha untuk membangunkannya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar