Addie mengajak Jin Ga bertemu di sebuah bar, Addie menanyakan kepastian Ji Yoon bergabung dengan GRC. Jin Ga memuji Ji Yoon yang beruntung berada dalam cinta segitiga(disukai 2 cowo). Addie berbicara dengan serius untuk menyingkirkan denda bila Ji Yoon kembali lagi ke BK. Addie berusaha memojokkan Jin Ga dengan mengatakan kalau Ji Yoon tidak akan punya masa depan bila berada di GRC bahkan Tae Baek pun juga akan seperti itu bila bekerja dibawah orang seperti Jin Ga. Jin Ga mengatakan agar Addie berhenti berbuat licik, itu yang membedakan antara Tae Baek dan Addie. Ji Yoon dapat menilai hal itu makanya dia memilih untuk bergabung dengan GRC. Jin Ga menolak tawaran Addie.
Tae Baek mengantar Ji Yoon pulang tapi tidak sampai didepan rumah karena Ji Yoon takut kalau bibinya melihat mereka. Tae Baek merasa bibi Ji Yoon tidak menyukainya,bahkan jika dia atau orang lain yang jadi bibi Ji Yoon pasti tidak akan suka dengan tipe laki-laki yang seperti Tae Baek.
"Manfaatkan bakatmu."kata Ji Yoon dan itu membuat Tae Baek bingung
"Pikirkan bibiku sebagai pelanggan iklan yang sulit,berusahalah untuk membuatnya terkesan. Percaya dirilah.
"Aku kira aku bisa melakukannya." jawab Tae Baek mantap
"Lee Tae Baek kamu harus mencuri dua hati."
"Dua?Siapa satunya?"
Ji Yoon bertanya apakah Tae Baek tidak bisa menebaknya,karena yang satu nya jelas-jelas adalah dia sendiri. ji Yoon termasuk orang yang pemilih karena iklan yang biasa-biasa saja tidak akan membuatnya tergerak. Tae Baek tersenyum senang(aku juga ikut tersenyum bersama TB) dan merasa kalau ini gila. Ji Yoon berkata kalau ini tidak akan mudah jadi Tae Baek harus bekerja keras.
(hatiku ikut berbunga-bunga bersama dengan senyum TB dan JY).
Sampai didalam Ji Yoon berkejar-kejaran dengan bibinya karena keputusan yang diambil oleh Ji Yoon. Bibinya menanyakan nasib Addie dan Ji Yoon emnjelaskan kalau Geumsan ad telah berubah menjadi BK ad.
Jin Ga, Tae Baek, Ji Yoon dan Yi Chan menemui orang yang akan beriklan. Dia ingin agar orang cacat diperhatikan. Jin Ga menyuruh mereka untuk mencoba menjadi seperti orang-orang cacat "tempatkan diri dalam sepatu orang lain" itu adalah istilah yang dipakai Jin Ga untuk menasehati Tae Baek. Jin Ga sengaja memberi tugas untuk Tae Baek dan Ji Yoon lalu pergi bersama yi Chan dengan alasan banyak tugas yang harus diselesaikan. Tae Baek menawarkan untuk bertukar posisi tetapi ji Yoon menolaknya karena yakin bisa melakukannya dengan baik.
Ji Yoon berpura-pura sebagai orang buta, saat menyebrang jalan dia berjalan lambat dan takut-takut padahal lampu penyebrangan sudah hampir berubah warna merah tetapi mereka masih ditengah jalan. saat lampu menyala merah mereka diklakson oleh mobil-mobil dan bahkan nyaris terserempet sepeda montor untung Tae BAek dengan sigap melindungi Ji Yoon. Tae Baek marah-marah kepada Ji Yoon karena takut jika Ji Yoon terluka tetapi Ji Yoon merayu Tae Baek dengan mengatakan kalau tidak ada yang terluka jadi Tae Baek tidak perlu marah(so sweet).
Lokasi selanjutnya adalah didalam bis, bis yang penuh sesak membuat mereka harus berdiri berdesakan. Tae Baek menanyakan hadiah ulang tahun buat seorang gadis dan saat Ji yoon menanyakan untuk siapa maka dengan menahan senyum Tae Baek mengatakan kalau So Ran sebentar lagi berulang tahun. Ji Yoon menyuruh Tae Baek menggunakan imajinasinya.
Bis mengerem mendadak dan berakibat Ji Yoon jatuh dalam pelukan Tae Baek. Mereka berdua saling berpandangan dengan jarak yang cukup dekat yang membuat mereka berdua salah tingkah dan tersipu malu. Tae Baek berkomentar kalau keadaan semakin panas saja dan membuka jendela terdekat,hal itu mendapat protes dari siswa yang duduk dekat jendela yang dengan cepat menutup kembali jendela tersebut. Tae Baek dan Ji yoon tersenyum geli karena kejadian itu.
Ah Ri mengunjungi Addie dengan alasan kalau dia sudah tidak lagi sebagai ketua Go tetapi manager Go maka dia bisa datang kerumah Addie memberi laporan.
Kali ini Tae Baek berada dikursi roda dan Ji Yoon menawari untuk mendorongnya tapi Tae Baek bersikeras untuk melakukannya sendiri. Saat Tae Baek mengalami kesulitan dengan kursi rodanya Ji Yoon membantunya dan mengatakan kalau ternyata mendorong kursi roda itu berat.
Ah Ri
membawakan bubur Abalone karena melihat Addie yang akhir-akhir ini
kecapekan(modus tuch).
“Apa yang kamu rasakan ketika Ji Yoon yang datang
saat ini?Sebenarnya ini yang ingin aku katakan. Baek Ji Yoon... tidak,Baek Ji
Hyun putri Ketua Baek grup” Addie terkejut dan Ahri mengatakan kalau dia baru
tahu sekarang setelah melihat ekspresi Addie. Ah Ri penasaran dengan perasaan
Addie. Addie mulanya melihat sebagai Baek Ji Hyun tetapi setelah berjalanya
waktu Addie melihatnya sebagai Ji Yoon. Ah Ri menangis sendirian didalam mobil.
Di pintu
keluar MRT, Taebaek terlihat putus asa melihat anak tangga yang ada
dihadapannya. Melihat anak tangga dari kursi roda terasa benar-benar tinggi
kata Tae Baek. Mereka berdua larut dalam pikiran masing-masing sampai mereka
melihat seorang nenek yang akan menaiki tangga. Tae Baek meminta ijin Ji Yoon
untuk membantu nenek tersebut. Tae Baek menggendong nenek dibelakangnya. Nenek
mengatakan kalau naik tangga yang tinggi sangat melelahkan seperti sedang mendaki
gunung saja. Setelah menurunkan nenek Tae Baek kembali menemui Ji Yoon dan mengatakan
kalau ide itu telah datang
Tim
mulai menyusun gagasan. Tae Baek mengumpulkan foto-foto dan memotong-motongnya. Ji Yoon sibuk dengan catatannya agar menghasilkan salinan yang bagus. Dan gagasan mereka diterima oleh badan amal. Memperlihatkan lukisan tangga ke gunung dengan keterangan sebagai berikut: ' untuk
beberapa orang, perjalanan menaiki tangga ini setara dengan mendaki puncak Everest. Fasilitas
dukungan lebih umum perlu disediakan untuk penyandang cacat
Iklan ini menarik banyak
perhatian. Jiyoon dan Taebaek keduanya menyombongkan diri tentang kontribusi
terhadap iklan ini. Taebaek mengirimkan gambar untuk nenek. GRC bahkan
diwawancarai itu di TV - yang ditonton oleh banyak orang, diantaranya Addie,
Presiden Baek, Hasan, Sun Hye dan tim BK ad.
Presiden
Baek mengajak Addie berbicara agar segera mengambil tindakan untuk memenangkan
hati Ji Yoon. Addie tidak ingin mengambil tindakan yang dapat melukai hati Ji
Yoon tapi Presiden Baek ingin hasil yang baik tanpa memperdulikan metode yang
dipakai.
Tim
merasa kalau iklan ini tidak menunjang pendapatan mereka walaupun iklan ini
bisa dibilang sukses. Jin Ga muncul dengan sebuah pengumuman penting yaitu
mereka akan membuat sebuah perusahaan iklan baru. Mereka bertanya-tanya dari
mana uang itu akan datang?Jin Ga dengan gebira mengatakan kalau Presiden Na
dari termos 100 tahun akan memberi pinjaman tanpa bunga.Jin Ga memberi nama baru
yaitu “GIANT” tetapi beberapa tidak setuju, dan lagi-lagi hanya Tae Baek dan Yi
Chan yang setuju. Sekarang mereka butuh Empat orang karyawan baru, dua dari
mereka adalah Sun Hye dan Hasan. Orang ketiga So Ran dan orang ke empat adalah
Ketua Lee.
JinGa
berusaha untuk merekrut Lee. Dia agak berterima kasih karena sudah ditawari
pekerjaan ini tetapi pada akhirnya menolak tawarannya.
“Apakah kamu
takut karena aku adalah pemimpin di perusahaan itu?”tanya Jin Ga sedikit
ngambek
“Bukan karena
sunbae. Perusahaan iklan kecil cenderung untuk berjuang sedikit dan aku
membutuhkan stabilitas keuangan untuk menghidupi anakku.”
"Besuk akan ada pesta pembukaan perusahaan baru, datang saja tanpa terbebani dengan tawaranku itu."
Soran
membantu Taebaek dengan hadiah ulang tahun buat Ji Yoon. Tae Baek merasa kalau
hadiah ini terlalu berlebihan tapi Soran mengatakan bahwa hadiah ini akan
membuat Ji Yoon jatuh hati pada Tae Baek. Dia bahkan menyarankan bahwa untuk
memberikan ciuman bagi Ji Yoon. Ah RiI terkejut saat mengetahui bahwa Presiden Baek
berencana untuk menghadiri upacara pembukaan GIANT. Addie menjelaskan Baek
khawatir bila ji Yoon bersama dengan Tae Baek. Ah Ri bertanya apa yang Addie
pikiran. “Apakah kamu kuatir bila Ji Yoon dan Tae Baek bekerja di tempat yang
sama?” Addie hanya tersenyum mendapat pertanyaan seperti itu dari Ah Ri.
Pada hari
pesta pembukaan Ji Yoon datang bersama dengan bibinya sedangkan Tae Baek datang
bersama Soran dan juga nenek. Nenek terlihat bangga dengan cucunya itu dan
memujinya. Soran membawakan makanan buat Yi Chan yang saat itu sedang berduaan
dengan Sun Hye, Soran menawarkan makanan pada Yi Chan dan makanan itu diambil
oleh Sun Hye.
“Sebenarnya
apa yang terjadi antara kalian?”kata Sun Hye
“Antara
seorang gadis dan pria apakah yang akan terjadi?”Soran balik bertanya dengan
nada mengejek Sun Hye membuat Sun Hye makin panas hatinya.
“Sebenarnya
tidak ada yang terjadi.”kata Yi Chan yang membuat Soran cemberut.
“Katakan
yang sebenarnya kalau kamu memelukku.”kata Soran
Sun Hye
makin marah kepada Yi Chan membuat Yi Chan makin tertekan diantara kedua gadis
itu.
“Kamu
terjatuh didepanku, mau tak mau aku menangkapmu.”kata Yi Chan memberi
penjelasan
Rupanya
penjelasan Yi Chan membuat Soran tidak terima karena secara tidak langsung Yi
Chan memilih Sun Hye. (Hye... aku juga lebih setuju kalau Yi Chan bersama Sun
Hye,lebih cantik sich)
Soran yang
marah menyerahkan piring makanan kepada Yi Chan dan pergi meninggalkan mereka
berdua.
“Apakah kamu
merindukanku?”tanya Sun Hye dengan malu-malu
“Semenjak
kamu tidak ada disini, rasanya sepi. Mulai sekarang jangan pergi ketempat
lain.”
Ketua Lee
akhirnya datang juga ke pesta itu
“Hai Eun
Hae.” Sapa Jin Ga yang membuat Ketua Lee terkejut
“Sunbae aku ingin
bertanya satu hal. Apakah kamu bisa menjamin dapat membayarku?”tanya ketua Lee
dengan serius.
“Apakah kamu
mengijinkan Ha Ran berkunjung?” saat Jin Ga menyatakan keberatannya maka dengan
cepat ketua Lee meninggalkan tempat itu tapi ditahan oleh Jin Ga yang
memintanya untuk tetap tinggal dan menikmati pesta.
Jin Ga memberikan sambutan di pembukaan perusahaan barunya. Soran
memberi tanda kepada Tae Baek untuk memberikan kado ultah itu. Lampu dipadamkan
dan Tae Baek muncul dengan membawa kue ultah.
Tae Baek menyuruh Ji Yoon untuk membuat permohonan.
“Tentu saja akan ku lakukan.”jawab Ji Yoon dengan senyam
senyum(kekek,aku juga ikut tersenyum saat menontonnya sampai pipiku kaku)
“Mana hadiahnya? Bukanakah itu yang paling penting?”Ji Yoon menagih
Taebaek menggenggam tangan Ji Yoon dan menariknya ke luar
Tae Baek menyerahkan gulungan kertas kepada Ji Yoon tanpa berkata-kata
dan hanya tersenyum.
Ji Yoon melihat Tae Baek dengan penuh tanda tanya karena tidak tahu apa
maksudnya.
“Cari perbedaan antara Ji Yoon dalam sketsa dan Ji Yoon yang
sebenarnya.”
Ji Yoon memandang sketsa itu dan menemukan perbedaan keduanya terletak
pada cincin yang ada di sketsa.
“Tae Baek.”kata Ji Yoon
Tae Baek mengeluarkan sebuah kotak dan membukanya, isinya adalah cincin.
“Copy Baek mari kita berkencan.”
Tae Baek meraih tangan Ji Yoon dan memasukkan cincin ke jari Ji Yoon
sedangkan Ji Yoon hanya bisa tersenyum bahagia tanpa mereka tahu ada orang lain
yang melihatnya. Presiden Baek melihat dari dalam mobilnya sedangkan Ah Ri dan
Addie melihat saat akan memasuki gedung.
Episode ini banyak adegan romantis dan bikin meringis saja,jadi saya tidak tahan untuk berkomentar kalau ada adegan yang mengena di hati.
Pic nya fokus di Tae Baek dan Ji Yoon berduaan, sayang kalau melewatkan ekspresi mereka berdua.
Kalau terjemahannya agak membingungkan mohon dimaklumi karena diriku agak bingung menulisnya.
ditunggu part 11 nya ya...
BalasHapuseps 11 akan tertunda karena menyelesaikan eps 6 part 3, ternyata mb nhiese belum menyelesaikan part 6
Hapus