Addie mengantarkan Ji Yoon pulang
dan dia merasa berterima kasih karena Ji Yoon sudah mengurangi stressnya. Ji
Yoon mengatakan kalau teman sekerja wajar bila saling membantu. Addie sedikit
kecewa dengan pernyataan teman kerja dari Ji Yoon. Tapi bagai manapun juga dia
berterimakasih karena sejak datang ke Korea ini pertama kalinya dia tertawa
seperti ini. Bibinya melihat dari atas dan tersenyum, “kalian berdua berkencan
kan?”tanya bibi saat Ji Yoon masuk tapi Ji Yoon menyangkalnya. Ji Yoon pamit
untuk tidur karena besuk pagi-pagi dia harus kelokasi shoting. Bibi menyuruhnya
memilih salah satu pakaian agar dapat menarik perhatian Addie tapi Ji Yoon
menyangkal kalau mereka ada hubungan. “kamu bingungkan? Bubur yang kamu buat
pagi ini apakah untuk Tae Baek?aku berharap kamu dapat bertemu seseorang yang
dapat membuatmu bahagia sehingga akupun akan tenang karena mambuat ibumu
senang.”
Tae Baek menelfon ji Yoon untuk
menanyakan apakah dia kena marah Addie.
“Ji Yoon bubur seafood buatanmu telah
menyelamatkan aku dan GRC.”
“Apa
maksudnya?”
“Ide itu datang dari bubur
seafoodmu. Saranghae ramyun(kedengeran seperti ucapan aku mencintaimu).”
Bibi mencoba mencuri dengar pembicaraan itu hingga
mambuat Ji yoon segera menutup telfonnya.So Ran dan nenek sangat bahagia saat Tae Baek akhirnya benar-benar membuat sebuah iklan. So Ran meminta kakaknya untuk mengajaknya shooting iklan agar lebih dekat dengan Yi Cha tetapi Tae Baek tidak mau mengajaknya.
Tim GRC berkumpul untuk bersama-sama pergi shooting, So Ran juga ikut. Sun Hye mencari gara-gara dengan meludahkan permen karetnya sembarangan hingga So Ran menginjaknya, dan dengan cerdiknya So Ran berpura-pura tidak sengaja menginjak sepatu Sun Hye jadi permen karet itu menempel di sepatu Sun Hye. Hasan tidak ikut karena ada sodaranya yang datang berkunjung. Mereka menunggu kedatangan Jin Ga,betapa terkejutnya karena Jin Ga menjemput mereka mengunakan mobil baru.
Ahri memberikan tablet baru kepada
Ji Yoon yang katanya diperlukan untuk Ji Yoon saat shooting. Ji Yoon, Ahri dan
Lee sudah sampai dilokasi begitu pula dengan tim GRC.
“Bok Hee unnie? Buat apa dia
kesini?Tidak maksudku,jangan katakan kalau kamu bekerja sama dengannya? Kau Gila,gila.”kata So Ran kepada Tae Baek saat melihat Ahri.
“Ini permintaanku yang pertama dan
terakhir,berpura-puralah tidak mengenal dia.”kata Tae Baek setengah memohon.
Shooting belum
dimulai tapi masalah besar sudah muncul, mereka merubah konsep tanpa
persetujuan. Hwang Ye Ri maunya shooting sendirian dan mereka harus segera
mengubah konsep.
Tae Baek
mulai membagikan tugas, Jin Ga mengurusi lokasi dengan sutradara Ahn, terlihat
sutradara sedang menyepi sendirian dan mengagumi sebuah daun. Sun Hye mengecek
keperluan Artis, terlihat Sun Hye mengecek ruang make up. Yi Chan mengurusi
Ramen dengan So Ran. Terlihat Yi Chan yang mengecek perlengkapan memasak dan
juga ramen sedangkan So ran sibuk memfotonya.
“Kalau ada
apa-apa laporkan padaku.”kata Tae Baek setelah memberikan arahan
“Bagaimana
dengan kita?”tanya Ahri
Tae Baek
menyuruh mereka untuk beristirahat. Ahri, Lee dan Ji yoon menatap Tae Baek tak
percaya, Ji Yoon pun menampakkan wajah cemasnya.
”Kamu percaya diri sekali.kalau begitu silahkan
tanda tangan disini untuk laporanku.”kata Ahri sambil memberikan tabletnya.
Tapi masalah semakin lama semakin
menjadi-jadi. Hwang Ye Ri menerima undangan ke Jepang jadi shooting harus
selesai jam 12.
“Ini bukan permintaan tapi sebuah
ancaman, bagaimana lagi kerena mereka sudah berbicara dengan Presiden
Choi.”lapor Ji Yoon.
Mereka berusaha
untuk mempercepat proses shooting tapi Ye Ri mendapat teguran dari sutradara
karena makan ramen dengan jaim seperti kalau makan spageti, “kalau mau tampil
cantik sebaiknya shooting iklan kosmetik saja,mana ada orang makan ramen
seperti itu.”
Jin ga
menyuruh Tae Baek untuk berbicara dengan Ye Ri. Tae Baek menjelaskan kalau pak
sutradara ingin agar Ye Ri lebih menikmati dan menghayati saat makan
ramen,seperti orang kelaparan tapi Ye Ri mengatakan kalau dia biasa makan ramen
dengan ekspresi seperti itu. Tae Baek
mencontohkan cara makan ramen seperti orang kebanyakan.
“apakah kamu
pernah kelaparan berhari-hari? Aku tidak bisa makan seperti itu,lagipula
harusnya ramen dimasak dengan benar karena ini keasinan. Apa kamu yakin ini
sudah dimasak dengan benar?”
Presiden Choi datang meninjau sambil membawa
sebuket mawar yang katanya dipilih sendiri satu persatu yang paling
cantik(huekz jd pengen muntah pas lihat presiden Choi merayu). Presiden
Choi mengatakan kalau konsep ini tidak akan bekerja,dia ingin dirubah menjadi
wanita karier modern yang berusia 20 tahun. Jin ga menolaknya karena tidak
sesuai dengan draft tapi presiden Choi tidak mau kalah dan minta untuk menganti
draft nya. Saat Tae Baek hendak membantahnya tak disangka ternyata Jin ga
menyanggupi untuk menganti DraftAnak kecil yang mereka dapat adalah tetangga di lokasi shooting. Anak itu menangis saat shooting dimulai membuat Ye ri mengeluhkan hal itu tapi bukan hanay itu karena pak sutradara juga mengeluhkan riasan ye Ri yang terlalu gelap membuat Ye ri memutuskan untuk berhenti Shooting.
Ye Ri berada diruang rias saat So ran masuk memperkenalkan diri sebagai sodara dari Tae Baek. So Ran meminta tanda tangan yang langsung ditandatangani oleh Ye Ri tapi So Ran membuat kesalahan karena menanyakan dimana Ye Ri mengoprasi hidungnya,sebagai artis pendatang baru dia ingin tahu karena dia juga ingin mengoperasi hidungnya seperti Ye Ri. Itu membuat Ye Ri marah dan menyobek kertas yang sudah ditanda tanganinya dan mulai menjelek-jelekkan Tae Baek, saudara yang sama-sama mengganggu.
Ini bukan
akhir dari mimpi buruk karena saat Tae Baek mengejar Ye Ri saat itulah
sutradara meminta berhenti kepada Jin Ga karena tidak bisa bekerja sama dengan
Ye Ri. Presiden Choi menanyakan siapa yg sudah membuat marah Ye Ri, Tae Baek
meminta maaf kepada presiden Choi karena telah terbawa emosi tapi dia malah
kena tampar.
Tae Baek
berlari mengejar Ye Ri dan bahkan berlutut didepannya. Ye Ri mengatakan kalau
tidak ada ketulusan salam pernyataan Tae Baek. Ye Ri adalah seorang bintang
besar,dengan memperalakukannya seperti orang biasa maka dia kehilangan
sinarnya.
Addie
menghalangi mobil Ye Ri dan meminta bertemu dngan Ye Ri membicarakan masalah
iklan kopi instan. Ye Ri menyuruh addie untuk masuk, Addie memberikan kartu
namanya kepada Ye Ri.
“Aku dengar
kamu merasa kecewa ketika Han Beul terpilih dalam iklan kopi instan?”
“Aku menduga
kamu dapat menjadikanku artis dalam iklan tersebut?”kata Ye ri
“Geumsan adv
bertanggung jawab dalam iklan tersebut.,aku pikir kamu harus tahu itu”
Ahri juga
sedang berusaha menahan sutradara Ahn tapi sutradara berkeras ingin berhenti
dan menyuruhnya untuk mencari ganti saja.
“Tampaknya kamu memiliki hubungan sangat dekat
dengan model dari iklan sebelumnya. Jika istrimu tahu kamu pasti akan ada dalam
kesulitan. Apakah hati dan jiwamu sudah terbuka sekarang?”gertak Ahri
Tae Baek
meminta maaf kepada semua crew tapi Addie dan Ahri datang bersama dengan Ye Ri
dan juga sutradara Ahn.
“Ayo mulai
bersiap-siap shooting lagi.”kata sutradara Ahn sambil mempersiapkan crewnya.
“Apa kamu
bergabung kembali dalam shooting?”tanya presiden Choi kepada Ye Ri
“Tidak,aku datang karena lapar dan ingin makan
ramen.”jawab Ye Ri dengan tersenyumShooting berlangsung tanpa ada masalah,sekarang keadaan berbalik karena tim Geumsan adv yang mengambil kendali atas shooting dan membiarkan tim GRC menunggu dipojokan.
Semua orang makan untuk merayakan selesainya shooting. Ji Yoon mencari Tae Baek yang tidak kelihatan, So Ran mengatakan kalau suasana hatinya sedang buruk. Ji Yoon akan memanggilnya tetapi Jin Ga mencegahnya dengan mengatakan kalau Tae Baek ingin sendirian.
Ahri dan Ji
Yoon berada dalam kamar mandi,saat sedang cuci tangan Ahri menanyakan kepada Ji
Yoon pendapatnya mengenai Addie karena dia tampak memperhatikan Ji Yoon. “sebagai
seorang manusia aku merasa dia memiliki banyak pesona,dapatkah kamu membantuku?”kata Ahri
Ji Yoon
memerima telfon dari Addie yang mengatakan kalau Ye Ri kehilangan kalungnya dan
menyuruh untuk mencarinya.(Addie ini kok hobbi memutuskan pembicaraan yg penting sich)
“Ini sudah ditemukan.”kata Addie sambil memperlihatkan kalung tersebut kepada Ji Yoon.
Sementara
itu Tae Baek masih berada dalam ruang rias masih merenungkan kata-kata Addie
dan Ahri yang mengkritik serta masukan untuknya.
“Apakah kamu mau mencobanya?’tanya
addie yang tentusaja ditolak olah Ji Yoon karena dia tidak berani mencoba milik
ye Ri.
“Ini milikmu.”
“apa?”
Tae Baek menuruni tangga dan melihat
saat Addie sedang meminta waktu kepada Ji Yoon karena dia sudah mengutarakan
perasaannya. “Setelah satu bulan dan kamu masih belum bisa menerimaku maka
kembalikan kalung itu.”
Ji Yoon melihat ke arah Tae Baek,
addie mengikuti pandangan mata Ji Yoon.
“Tae Baek.”
Hmmmm...ǻPǻ yang akan terjadi??ditunggu episode selanjutnya...hehehe...gomawo unnie..
BalasHapusboleh kok meluncur ke eps 9 part 1 nya
BalasHapus