A Gentleman's Dignity episode 18

A gentleman's dignity episode 18 ini penuh ketegangan antara Im Tae San dan Yoon,antara Me Ah Ri dan Hong Sera. Saat Yoon menarik tangan Me Ah Ri itu berarti Yoon mengakui perasaan cintanya kepada Me Ah Ri sekaligus menerima kenyataan bahwa dia akan kehilangan teman dekat. Yoon bahkan sudah iklas melepaskan cincin pernikahannya dengan Jung Ah.

Rumah bersama Seo Yi Soo dan Hong Sera sudah terjual itu berarti mereka harus segera pindah rumah,kali ini Seo Yi Soo yg membeli rumah bersama Kim Do Jin. Mereka mengecat rumah bersama-sama,Do Jin mengulang janjinya untuk membahagiakan Seo,semoga sampai episode akhir itu akan terwujud.
Dari awal epidoe aku merasa paling kasihan dengan Min Seok karena Jung rok to playboy abis. Di eps 17 kemarin aku sudah senang karena Jung Rok sadar akan perbuatannya dan berubah demi istrinya tapi aku melihat kalau sikap min Seok agak aneh saat menyadari suaminya sudah tidak macam-macam lagi apa,ternyata semua itu terjawab di episode 18 ini. Min Seok yg selalu curiga terhadap suaminya mulai mendapati suaminya bersih dan tidak bersalah tapi mengapa dai malah menangis dan minta cerai,dia bahkan melepaskan cincin pernikahan yg selalu melingkar manis di jarinya. Jung Rok shock berat dia berjanji tidak akan pernah lagi melepas cincin nya tapi tindakan Min Seok yg tiba-tiba melepas cinicn mempuatnya lemas dan terjatuh.
Yoon dan Me Ah Ri akhirnya berkencan juga,kencan yg sesungguhnya. Me Ah Ri grogi berdekatan dengan Yoon sekarang padahal sekarang Yoon pengen melihatnya. Tas tangan yg dibuatkan oleh Me Ah Ri ternyata dipakai oleh Yoon,wah senangnya Me Ah Ri....
Satu kekacauan lagi harus diselesaikan oleh Kim Do Jin,dia mengundang rekan kerja Seo Yi Soo untuk makan bersama. Pujian demi pujian dan sanjungan demi sanjungan dilontarkan olehnya agar rekan kerja Seo tidak berfikir jelek tentang Seo yg memacari orang tua murid. Ending episode ini romantis coz mereka berdua duduk didalam Betty(mobil kesayangan Do Jin) berdiam diri dan saling menatap. Seo mengusulkan untuk menyetel radio tapi lagu-lagu yg diputar menggambarkan perasaan mereka saat itu bahkan saat Do Jin mengganti saluran radionya.