Kamis, 24 Mei 2012

Sinopsis Stardust

SINOPSIS STARDUST

Dunstan, pria muda yang tinggal di suatu desa bernama Wall meminta izin untuk melewati celah dinding yang mengelilingi desanya kepada si penjaga.
Perundingan berakhir dengan kata tidak dari si penjaga, Dunstan mengelabui si penjaga dan bisa melewati celah itu. Ia berlari dan tiba di suatu desa. Ia tertarik kepada seorang budak wanita penjual bunga bernama Una dan membeli bunga (bernama tetesan salju) dengan bayaran mencium si budak. (Ada-ada aja nih)
Sebenarnya budak wanita itu adalah seorang putri yang ditipu oleh seorang penyihir dan diikat dengan rantai yang tidak bisa diputus. Dunstan mencoba memutuskannya tapi gagal, ia menyimpan sisa rantai yang ia potong karna walau dipotong rantai sisa di budak akan bersatu lagi. Rantai hanya dapat dilepasa oleh pemiliknya. Una mengajak Dunstan masuk ke tempatnya.
Sembilan bulan kemudian penjaga celah datang membawakan Dunstan cindramata special dan bernyawa(hahhaha), seorang bayi lelaki dalam keranjang yang ditaruh di celah dinding. Dunstan membesarkan anak lelakinya itu dengan nama yang tertulis di keranjang yaitu ”Tristan”.

18 TAHUN BERLALU

Tristan tumbuh tanpa tahu dari mana ia berasal. Tristan mencoba untuk mendapatkan cinta sejatinya yang ia pikir adalah Victoria seorang cewek matre. Tristan datang kerumah Victoria dengan seikat bunga murahan, ia kalah dari Humprey yang membawa bucket mawar merah, dan Humprey menghajarnya dengan tongkat hingga jatuh. Humprey adalah teman Tristan semasa sekolahnya yang kaya sedangkan Ia hanya pegawai toko biasa. Keesokan harinya Victoria datang ke toko tempat Tristan kerja dan menawari Tristan untuk mengantarnya pulang saat jam kerja dan menyebabkan Tristan dipecat. Tristan memberi tahu ayahnya bahwa ia kehilangan pekerjaan (secara gak langsung sih, karena ayahnya masuk saat ia mencoba mencari kata yang tepat untuk memberi tahu sang ayah) dan kejadian apa yang di alaminya saat mengunjungi Victoria. Malamya Tristan datang lagi dan membawakan Vic sebotol champagne.


Kejadian berbeda terjadi di kerajaan Stormhold, baginda sedang sekarat dan mencari siapa dari anak-anaknya lelakinya yang tersisa (Septimus, Secundus, Primus, Tertius) yang pantas untuk menggantikannya. Baginda menceritakan bagaimana adat memperoleh tahta dengan cara ia membunuh 12 saudaranya. Baginda “ Secundus, Lihatlah keluar jendela lalu katakan apa yang kau lihat!”. Secundus berjalan ke jendela, “Aku melihat kerajaan Ayah, seluruh Stormhold.”, Baginda “Dan?“. Secundus menjawab dengan pede “Kerajaan milikku?? mungkin”. Ayahnya menyuruhnya melihat ke atas dan meyuruh Septimus mendorongnya keluar jendela hingga mati. (Anehnya arwah dari semua anak bisa berkumpul juga bersama yang lain sampai penobatan raja baru). Baginda baru menyadari ia kehilangan seorang anak perempuannya, Una. Tapi tidak ada yang tahu dimana Una berada padahal sudah 18 tahun hilang. Baginda memutuskan mengganti adat penobatan dengan kompetisi. Ia mengubah warna sebuah batu tahta kalung merah menjadi bening, dan hanya seorang berdarah rajalah yang dapat membuatnya kembali merah. Kalung itu terbang ke langit dan membuat sebuah bintang (Yvane) jatuh bersamanya. Yvane yang telah tergeletak di tanah memakai kalung batu tahta itu.

  1. Humprey mengalahkan Tristan dengan sebilah tongkat
  2. Dunstan mengetahui anaknya di pecat dan mengalami kegagalan cinta
  3. Tristan menghabiskan champagne bersama Vic
  4. Yvane jatuh dan tergeletak di Stormhold



Saat Tristan dan Vic menikmati champagne mereka, sebuah bintang (Yvane) jatuh. Dengan bodoh dan tulusnya Tristan berjanji untuk mendapatkan bintang itu sebagai hadiah ulang tahun Vic untuk mengalahkan Humprey yang berencana memberikan cincin sekaligus melamar Vic pada ultahnya.
Ternyata tidak hanya Tristan dan Vic saja yang melihat bintang itu. Para penyihir tua yang ingin mendapatkan kecantikan masa mudanya dulu dan ingin hidup kekal sudah menunggu- nunggu saat- saat ini terjadi. Lamia kakak tertua dari mereka, yang akan mencari keberadaan bintang dan berubah menjadi muda lagi dengan sisa bintang jatuh terakhir yang mereka punya.




Tristan yang tidak dapat melewati penjaga celah, kembali ke rumah. Ayahnya memberitahu dari mana ia sebenarnya berasal dan memberikan surat ibunya beserta bunga yang ia telah beli dahulu. Ternyata dalm surat itu terdapat lilin babilon, dan jika ia menghidupkan lilin dan memikirkan ibunya ia akan sampai ke tempat tujuan. Tristan melakukannya. Tristan sampai ketempat Yvane jatuh dan tepat menimpa tubuhnya, awalnya Ia mengira Yvane adalah ibunya. Tapi Yvane menceritakan yang sebenarnya, yang terjadi malah Tristan mengikatnya dengan sisa rantai milik ayahnya (potongan rantai ikatan Una) dan menggeretnya seperti peliharaan. Mereka bersiap untuk ke tempat Vic.

Septimus dan Tertius melakukan perjalan untuk mencari keberadaan kalung (Primus sudah berhasil mereka musnahkan), dan di sisi lain Lamia mencari Yvane. Sudah pagi tapi Tristan dan Yvane hanya berkeliling di hutan dan tidak juga tiba di Wall. Akhirnya Tristan mengikat Yvane di pohon dan meninggalkannya untuk mencari makanan. Lamia menyihir seorang lelaki (Bernard) dan kambingnya untuk menjadi sepasang kambing penarik keretanya. Di jalan ia bertemu dengan Ditchwater sal (tuan dari Una). Ia meminta makanan kepada Ditch dan memberitahu tentang adanya bintang jatuh. Ia merasa Ditch menipunya untuk mengetahui hal itu, Ia marah dan menyihirnya. Sihir itu adalah “Ditch tidak dapat mengenali bintang itu walau mereka berhadapan sekalipun.”Lamia akan berubah menjadi tua lagi bila menggunakan sihirnya terus-terusan. Mereka tak sadar Una yang berbentuk seekor burung hitam mendengar semuanya.

Yvane menunggu hingga malam di hutan sendirian dalam kondisi terikat. Ia di datangi seekor kuda dan ikatannya terlepas, ia pergi menaiki kuda itu untuk mencari penginapan. Lamia berkonsultasi dengan saudaranya untuk mendapatkan keberadaan Yvane, mereka membelah hewan sebagai media pencarian (nggak ngerti tuh ngeliatnya aku). Lamia yang mengetahui Yvane sedang menuju ke tempatnya kembali menggunakan sihir, ia merubah kambingnya menjadi manusia satu pria dan satunya lagi gadis (kasian pertama dia lelaki berubah jadi kambing, eh di ubah lagi jadi gadis). Ia membuat penginapan dan berpura-pura menjadi pemiliknya bersama suami dan anak gadis buatannya.

Tristan kembali ke tempat Yvane dengan membawakan makanan tapi ia menghilang, Tristan lelah dan tetidur. Ia seperti bermimpi ada seseorang yang memintanya menyelamatkan Yvane yang berada dalam bahaya, Ia bergegas bagun dan mencari tumpangan. Saat yang ditunggu Lamia datang, Yvane telah tiba. Lamia memanjakannya hingga membuat Yvane yang senang menjadi bersinar, kalau jantung Yvane diambil saat bersinar itu akan lebih berharga.


Saat bersiap mengambil pisau di bawah tempat tidur  Yvane, tamu lain yang tak diharapkan datang. Tamu itu adalah Tertius yang kelelahan dan Tristan yang menumpang dengannya serta tak ketinggalan arwah semua abangnya. Lamia memberi racun di minuman Tertius tapi Tertius menolak meminum anggur dari orang lain. Tertius melihat keberadaan kalung batu tahta di leher Yvane. Minuman dialihkan ke Tristan yang sedang di Istal kuda, kegagalan kembali terulang saat minuman tumpah disambar kuda dan mnuman itu mengeluarkan asap. Lamia mengambil pisaunya dan membunuh Tertius di bathtub karena tidak sabar. Tristan berlari menyelamatkan Yvane, mereka terkurung. Lamia berfikir lebih baik dapat jantung bintang itu walaupun tak bersinar ketimbang tidak dapat apapun. Tristan meminta Yvane memikirkan rumah dan pergi bersama dengannya menggunakan lilin babilon yang tersisa dan menghilang.

Mereka tiba di awan kelabu yang terletak antara langit (rumah Yvane kan dilangit karena ia kan bintang) dan rumah Tristan dengan petir yang menyambar- nyambar. Yvane mengomel ”Pikirkan rumah? Itu tadi rencana yang bagus sekali..Kamu fikirkan rumahmu dan aku fikirkan rumahku, dan sekarang kita berada ditengah-tengah!!”, Tristan ”kau bodoh! Untuk apa kamu memikirkan rumahmu?” belum sempat mereka menyelesaikan perdebatannya mereka dijaring oleh kelompok perompak penangkap petir pimpinan Kapt. Shakespeare (emang ada ya??? Aku kok nggak tahu, bukannya dia penulis Romeo- Juliet ???hehe.. ) Mereka di ikat dan di interogasi oleh kapten yang mengira mereka adalah pengatur petir.

Septimus mendapatkan mayat Tertius yang mati di dalam bathtub, ia mengira hanya ialah pewaris yang tersisa. Bernard yang sudah kembali ke wujud aslinya, muncul di antara mereka. Septimus mengetahui Yvane menggunakan kalung itu dan ia juga mau berburu jantung untuk hidup kekal seperti yang dilakukan Lamia.
Lamia perlahan-lahan kembali ke rupa tuanya karena kebanyakan menggunakan sihir. Ia berkonsultasi lagi dengan saudaranya untuk mengetahui keberadaan Yvane sekarang, ia memegangi rambutnya tetapi rambutnya malah rontok membuatnya botak sebelah.


Di kapal terbang, Kapt Shakespeare mencampakkan Tristan dari jendela dan menyeret Yvane ke kamarnya. Mereka masuk ke kamar dan Tristan sudah ada di sana, ternyata ia tadi hanya melempar boneka berbajukan pakaian luar Tristan untuk mengecoh anak buahnya. Ia mendandani Tristan dan Yvane. Kapten Ternyata adalah seorang Waria. Kapal berhenti di Ferdy’s office tempat mereka menjual petir tangkapan mereka selama ini. Disana ada Ditch Sal, tapi untung ia terkena sihir Lamia. Semua orang turun beserta Yvane, saat kembali mereka melihat seorang lelaki familiar (Tristan) di kapal. Kapten berkata Trisatan adalah keponakannya yang berprofesi sebagai seorang perompak juga sama seperti dirinya. Kapten mengajari cara menggunakan pedang pada Tristan. Mereka berdansa dan bersenang- senang sepanjang malam. Keesokannya Tristan dan Yvane turun dan pergi meninggalkan kapal, sebelum pergi kapten membisikkan sesuatu pada Tristan dan membekali mereka sedikit petir di dalam Termos.


Mereka berdua melanjutkan perjalanan untuk menemui Victoria. Karena di tengah jalan bertemu dengan Karavan Ditch Sal mereka mecoba melakukan barter, Ditch memberi tumpangan pada mereka dan sebagai gantinya Ditch meminta bunga yang diberikan Dunstan pada anaknya (tetesan salju). Ditch yang mendapatkan bunga itu menipu Tristan dan merubahnya menjadi tikus, Yvane kesal dan marah tapi sayang Ditch tidak dapat melihatnya. Tristan dimasukkan ke dalam kandang. Di sepanjang perjalanan Yvane mengungkapkan perasaannya pada si tikus Tristan karena menganggap Tristan mungkin tidak mengerti.
Mereka sampai di suatu pasar kira- kira 1 mil dari Wall, Tristan di ubah kembali menjadi manusia oleh Ditch dan ditinggalkan di tengah jalan. Yvane membawanya ke penginapan, Tristan sadar dan mendapatkan Yvane sedang mandi. Setelah Yvane selesai Tristan bertanya kebenaran dari ucapan Yvane pada saat di Karavan yang menyebabkan Yvane malu. Tristan ”Hei, kamu mau tahu apa yang dibisikkan Kapten hari itu?”, Yvane mengangguk. “Dia berkata cinta sejatiku ada di depan mata” jawab Tristan melanjutkan. Yvane bersinar karena senang dan mereka berciuman, haha nggak tahunya arwah- arwah hantu ngintipin mereka.


Paginya Tristan memotong rambut Yvane yang sedang tidur, membungkusnya dan membawanya ke Victoria sebagai bukti. Yvane yang tidak menemukan Tristan sewaktu bagun menyusulnya ke Wall. Una melihatnya tapi ia masih terikat sehingga tidak bisa menghentikannya. Una memutuskan membawa caravan untuk mengejar Yvane mumpung Ditch tidur. Vic sangat senang karena Tristan menepati janji. Humprey yang baru tiba mengeluarkan tongkatnya, Tristan yang sudah berlatih mengeluarkan pedangnya membuat Humprey mengurungkan niat untuk duel. Vic kecewa melihat bintang yang ia dapat hanyalah debu saat membuka bungkusannya. Tristan menyadari Yvane yang dalam bahaya dan langsung berlari kembali ke Stormhold (Yvane akan berubah menjadi kodok jika menyebrangi celah).

Lamia dan Septunus masih mengejar Yvane. Una berhasil menghentikan Yvane tepat di depan celah, Ditch bangun dan menarik rantai yang mengikatnya. Lamia datang dan menyingkirkan Ditch dengan mudah melalui sedikit serangan, Una bebas dari rantainya. Penjaga celah melihat kejadian mengerikan itu dan memutuskan pensiunsaat itu juga. Kebebasan Una tidak lama, karena ia kembali dirantai oleh Lamia dan kali ini ia tangannya dirantai bersama tangan Yvane. Mereka dibawa ke kediaman Lamia bersaudara.
Septimus dan Tristan mengejar hingga kerumah Lamia. Mereka berdua berjumpa diluar dan memutuskan bersekutu melawan Lamia. Septimus Hampir membunuh Una, ia dan para arwah yang lain sangat terkejut melihat adik perempuan mereka ada disana. Septimus melawan saudari Lamia, sementara Tristan terkejut mendengar pernyataan Una yang ternyata adalah ibu yang melahirkannya.
Yvane sudah diikat dan siap untuk di belah. Lamia harus berhenti dan melawan Septimus yang sudah berhasil membunuh adiknya. Ia mengalahkan Septimus dengan menggunakan boneka Voodoo. Ia menenggelamkan boneka itu dan menyebabkan Septimus kehabisan nafas dan mati. Arwah Septimus begabung dengan seluruh saudaranya yang sedang menonton disitu juga. Mereka akhirnya bersama-sama menonton Tristan melawan saudari Lamia yang satu lagi. Lamia harus menghadapi Tristan yang juga berhasil menyingkirkan saudarinya.
Lamia tidak bisa meyihirnya karena bunga Tetesan salju, Tristan mendapatkan bunga itu perjalanan saat menuju kediaman Lamia (Bunganya berfungsi seperti perisai anti sihir). Lamia sempat terjatuh dibuat petir yang dibawa Tristan. Tidak mau repot Lamia menggunakan boneka Voodoo Septimus untuk melawan Tristan. Tapi Tristan berhasil mengalahkan tubuh Septimus.


Ia lalu melepaskan tali pengikat Yvane. Lamia mengalahkannya dan akan membunuhnya, tapi Lamia malah membebaskan mereka tiba- tiba. Lamia ”Semua yang kucintai lenyap… Pergilah!” sambil menangis. Yvane dan Tristan bergegas lari, tapi Lamia cuma berbohong. Ia menutup akses keluar dan memecahkan semua kaca yang ada. Yvane meminta Tristan memeluknya, ia akan melakukan tugasnya untuk bersinar seterang mungkin untuk mengalahkan kekuatan Lamia.

Lamia lenyap. Tristan mendapatkan batu tahta terjatuh dan memungutnya. Batu berubah jadi merah dan ia menjadi Raja Stormhold selanjutnya. Ia menikah dan duduk berdampingan dengan Yvane. Seluruh warga datang termasuk para perompak, Vic, Humprey, Dunstan dan penjaga gerbang (uups mantan maksudnya). Vic yang matre jealous melihat acara ini. Orang tua Tristan bersama lagi. Una, ibu Tristan memberikan mereka lilin Babilon sebagai hadiah pernikahan. Kapt. Shakespeare yang seorang waria mengedipkan matanya untuk meggoda Humprey dan tak terduga Humprey membalasnya sambil tersenyum sipu. *Happy Ending*
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar