Kenapa harus periksa hbA1C?Karena HbA1C mengukur kadar gula darah rata-rata selama 3 bulan dan tidak dipengaruhi oleh makanan. Kadang ada tuch penderita diabetes yg "curang" mereka mengontrol asupan makana saat akan kontrol gula di Laboratorium karena takut dimarahi dokter saat kadar gulanya naek atau tidak teratur. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan gula darah yg benar-benar mencerminkan keadaan pasien.
HbA1C & Apa Manfaatnya
HbA1c adalah zat yang terbentuk dari reaksi kimia antara glukosa dan hemoglobin (bagian dari sel darah merah). HbA1c yang terbentuk dalam tubuh akan disimpan dalam sel darah merah dan akan terurai secara bertahap bersama dengan berakhirnya masa hidup sel darah merah (rata-rata umur sel darah merah adalah 120 hari).
HbA1c menggambarkan konsentrasi glukosa darah rata-rata selama periode 1-3 bulan. Jumlah HbA1c yang terbentuk sesuai dengan konsentrasi glukosa. Idealnya penyandang diabetes periksa HbA1C setiap 3-4 bulan sekali. Hasil pemeriksaan HbA1c menggambarkan keadaan gula darah untuk rentang waktu yang lebih panjang yaitu 1 sampai 3 bulan, selain itu juga bisa memberikan gambaran keberhasilan terapi glukosa yang sedang dilakukan dengan memperhitungkan dosis obat yang lebih tepat.
Kadar normal yang disepakati para ahli saat ini adalah <6.5%, tetapi akhir-akhir ini ada yang memberikan klasifikasi bahwa kadar HbA1c 5.7 – 6.4 % termasuk "pre-diabetes“, dan angka >6.5% di diagnosis sebagai Diabetes. Tapi jangan lupakan pemeriksaan Gula Darah Puasa dan Gula Darah 2 Jam Setelah Makan karena HbA1C bukan pengganti pemeriksaan gula darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar