Mohon jangan copas tulisan dari blog ini, sertakan link hidup saja.

Senin, 23 Mei 2011

Kapan Bayi Mulai Berenang?

Sebuah penelitian diJerman,menyatakan bahwa melatih bayi berenang sejak usia dini sangat bermanfaat bukan hanya pada perkembangan fisiknya namun juga kemampuan berkonsentrasi, gerak reflek,kecerdasan serta perilaku sosial saat mereka memasuki usia taman kanak-kanak.

Minggu, 22 Mei 2011

Lemak "Jahat" vs Lemak "Baik"

Kolesterol tidak dapat larut dalam darah. Kolesterol harus diangkut ke dan dari sel tubuh oleh lipoprotein. Low-density lipoprotein, atau LDL, dikenal sebagai kolesterol
“ jahat”, sedangkan high-density lipoprotein atau HDL dikenal sebagai kolesterol “baik”. Kedua jenis lipid ini, bersama dengan trigliserida dan kolesterol Lp (a) membentuk jumlah total kolesterol yang terukur dalam tes darah (kolesterol total).


Kolesterol LDL (Kolesterol Jahat)

Kadar LDL (kolesterol jahat) yang terlalu tinggi di dalam darah, perlahan-lahan dapat
menyebabkan penyumbatan arteri yang mengarah pada jantung dan otak. LDL membentuk plak yang dapat mempersempit arteri dan membuatnya kurang fleksibel. Kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis. Jika arteri menyempit, serangan jantung atau stroke dapat terjadi.


Kolesterol HDL (Kolesterol Baik)

Sekitar seperempat hingga sepertiga kolesterol darah terdiri atas high-density lipoprotein (HDL). Kolesterol HDL dikenal sebagai kolesterol “baik”, karena tingkat
HDL yang tinggi mampu melindungi terhadap serangan jantung. Rendahnya tingkat HDL (kurang dari 40 mg/dL) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. HDL cenderung
membawa kolesterol jahat dari arteri kembali ke hati. Beberapa ahli meyakini bahwa
HDL berfungsi memperlambat penyumbatan arteri.


Trigliserida

Trigliserida adalah lemak yang dibuat dalam tubuh. Peningkatan trigliserida disebabkan oleh kelebihan berat badan/obesitas, kurang olahraga, merokok, konsumsi alkohol berlebihan dan diet yang sangat tinggi karbohidrat. Orang dengan trigliserida tinggi seringkali memiliki tingkat kolesterol total yang juga tinggi,
termasuk tingkat LDL (jahat) tinggi dan HDL (baik) rendah. Banyak orang dengan penyakit jantung dan/atau diabetes juga memiliki kadar trigliserida yang
tinggi.


Kolesterol Lp (a)

Lp (a) adalah variasi genetik dari kolesterol LDL (jahat). Tingkat Lp a) yang tinggi akan meningkatkan risiko penumpukan lemak di arteri. Lp (a) belum sepenuhnya dapat
dipahami. Lp (a) diduga dapat berinteraksi dengan zat yang ditemukan di dinding arteri dan berkontribusi terhadap penumpukan lemak.

Sinopsis Lie To Me eps 1

Sinopsis Lie To Me episode 1




Atau : Naega Geojitmaleul Haebwa
Genre : Romance, Comedy
Episode : 16

Selasa, 17 Mei 2011

Resep Sambel Tumpang

Inget sambel tumpang pasti inget sama temen kerjaku,pasalnya dia nggak suka banget sama yang namanya sambel tumpang padahal dia orang Solo lho. Lain temenku lain aku,aku suka banget ma yang namanya sambel tumpang,dulu hampir tiap pagi sarapan pakai ini,jadi kangen.....

Bahan :
150 gr tempe semangit
daging sapi (tetelan) secukupnya
5 bh cabai merah
5 bh cabai rawit
2 cm kencur
2 siung bawang putih
4 siung bawang merah
10 buah petai
kerupuk kulit (rambak) secukupnya
2 lbr daun jeruk
2 lbr daun salam
1 cm lengkuas, memarkan
400 ml santan
1 sdt gula pasir ; 3 sdt garam

Cara membuat :
1. Tempe, daging, bawang merah, bawang putih, cabai, daun jeruk, kencur, salam, lengkuas direbus jadi satu.
2. Setelah daging empuk, angkat. Lalu dipotong kecil-kecil.
3. Bahan rebusan lainnya semuanya diulek halus kecuali salam, lengkuas, daging. Masukkan kembali daging yang sudah dipotong2.
4. Semua bahan direbus kembali, beri santan. Setelah mendidih, masukkan petai dan kerupuk kulit. Beri garam dan sedikit gula pasir. Tunggu sampai air tinggal sedikit / agak mengental. Angkat.

Sajikan dengan sayuran(bayam,kacang panjang tauge),peyek teri atau karak (kerupuk gendar ).

Minggu, 15 Mei 2011

Resep Pepes Tahu

Resep Pepes Tahu

Menu anak usia 1 tahun ke atas banyak pilihannya, sudah mirip makanan orang dewasa dengan tekstur yang lebih lembut dan bumbu yang lebih sederhana. Salah satunya pepes tahu ini.

Bahan:
2 potong (400 g) tahu putih, haluskan
1 butir telur ayam, kocok
20 lembar daun kemangi
1/4 buah paprika merah, iris tipis, jika anak suka./ bisa diganti tomat
daun pisang

Resep MPASI Bayi 9-12 Bulan

Resep Tim Hunkwee Gurame Tahu

Resep menu utama bayi usia 9 bulan+ dengan karbohidrat dari tepung hunkue, protein dari ikan gurame dan tahu sutra serta telur dan keju. Vitamin dan serta dari bokcoi. MPASI yang padat gizi untuk si kecil.

Bahan :
• 2 sdm tepung hunkwee
• 500 ml kaldu ikan/ kaldu sayuran
• 50 gram tahu sutra, kukus, haluskan
• 50 gram daging ikan gurame, haluskan
• 2 sdm keju parut
• 10 takar susu formula lanjutan
• 50 gram bokcoi, haluskan
• 2 kuning telur, kocok

Cara membuat :
1. Campur kaldu dengan tepung hunkweee dan ikan gurame. Jerang hingga meletup2
2. Ambil 2 sdm adonan, masukkan ke dalam kocokan kuning telur. Aduk, masukkan kembali. Masukkan tahu, keju, susu formula dan bokcoi. Masak selama 3 menit, sambil diaduk terus. Angkat
3. Tuang dalam wadah saji



Resep Pasta Saus Keju

Makaroni dapat menjadi salah satu pilihan sumber karbohidrat bagi baita. Resep makanan balita kali ini menggunakan makaroni dan sayuran.

Bahan:
80 gr Makaroni bengkok mini, rebus hingga empuk
4 kuntum kecil brokoli, kukus hingga empuk
4 kuntum kecil kembang kol, kukus hingga empuk
Bahan Saus Keju:
1 sdm minyak zaitun extra virgin
1 sdm tepung terigu
175 m susu kedelai/susu cair
1 sdt daun seledri cincang
50 gr keju tawar, dapat diganti keju cheddar parut

Cara Membuat:
1. Saus keju: panaskan wajan mini di atas api sedang, tambahkan minyak zaitun, masukan tepung terigu, aduk hingga licin
2. Tambahkan susu dan keju, aduk hingga tepung larut, masukan seledri, masak hingga lembut. Matikan api.
3. Masukan makaroni rebus dan sayuran kukus, aduk hingga rata. Sajikan.


Resep Kukus Makaroni Daging

Seperti makaroni schotel dengan resep yang ramah untuk bayi… variasi resep menu makanan bayi 9 - 2 tahun.
Bahan:
• 200 gr makaroni, direbus sampai lembut atau bisa gunakan bubur dasar makaroni
• 1/2 btr bawang bombai, cincang halus
• 1 siung bawang putih, parut
• 1 bh wortel yang kecil, parut
• 1 bh kentang ukuran kecil, parut
• 1 sdm mentega untuk menumis
• 2 btr telur
• 1/2 cangkir susu formula
• 100 gr daging ayam cincang/daging sapi cincang

Cara Membuat:
1. Tumis bawang bombai dan bawang putih dengan mentega sampai harum. Masukkan parutan wortel dan kentang sambil diaduk. Lalu masukkan susu cair, daging ayam/sapi cincang, angkat.
2. Masukkan telur ke dalam bahan tadi sambil dikocok lepas. Kemudian tuangkan dalam pinggan tahan panas. Kukus sampai matang. Angkat dan dinginkan.

Minggu, 08 Mei 2011

TORCH

Topik kita kali ini adalah TORCH,disekiling kita banyak yang berkaitan dengan TORCH bahkan aku sendiri mengalami terinfeksi oleh salah satu virus ini yaitu Rubella. Karena alasan khusus itu maka aku ingin postingan ini berguna untuk teman2 semua.


TORCH

TORCH adalah singkatan dari Toxoplasma gondii (Toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV) yang terdiri dari HSV1 dan HSV2 serta kemungkinan oleh virus lain yang dampak klinisnya lebih terbatas (Misalnya Measles, Varicella, Echovirus, Mumps, virus Vaccinia, virus Polio, dan virus Coxsackie-B).
Penyebab utama dari virus dan parasit TORCH (Toxo, Rubella, CMV, dan Herpes) adalah hewan yang ada di sekitar kita, sperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati, kambing, sapi, anjing, babi dan lainnya. Meskipun tidak secara langsung sebagai penyebab terjangkitnya penyakit yang berasal dari virus ini adalah hewan, namun juga bisa disebabkan oleh karena perantara (tidak langsung) seperti memakan sayuran, daging setengah matang dan lainnya.
Dalam dunia medis, Toxo sering disebut juga dengan virus kucing. Padahal sesungguhnya ini bukan virus kucing, tetapi parasit darah. Kenapa sering disebut virus kucing : selain sebutan ini sudah salah kaprah, memang parasit ini tumbuhnya di dalam tubuh binatang. Hal mana menurut penelitian di dalam maupun di luar negeri, 70% penyebab penyakit ini adalah kotoran kucing. Kemudian melalui hewan lain yang menempel dalam makanan, lalu masuklah ke dalam tubuh manusia dan menyatu dalam darah.
Awalnya seseorang yang mengidap Toxo ini tampak sehat tetapi kemudian ketika sedang hamil mulai muncul sejumlah gejala. Gejala yang sering terjadi adalah flek pada wanita yang sedang hamil. Flek ini bisa terjadi terus menerus sepanjang kehamilan, janin di dalam rahim tidak berkembang, hamil anggur, atau bayinya meninggal pada usia kandungan 7-8 bulan. Bahkan yang seringkali terjadi adalah keguguran.
Sebenarnya Toxo bukanlah penyakit menular kepada pasangan, tetapi ia menular pada keturunan. Bisa jadi anak pertama dan kedua sehat, tetapi anak ketiga cacat atau mengalami Epilepsi dan autisme. Tetapi yang sering terjadi sesungguhnya jika dilakukan tes di laboratorium, baik anak pertama maupun anak kedua sesungguhnya turut terinfeksi.
Berbeda dengan Rubella. Penyakit ini orang sering menyebutnya dengan Campak Jerman. Pada kasus Rubella, ibu hamil tidak mengalami keguguran atau bayinya meninggal saat lahir, tetapi yang sering terjadi adalah bayi yang dilahirkan mengalami glukoma, atau kebutaan, kerusakan pada otak atau pengapuran pada otak, bibir sumbing, tuna rungu dan sulit bicara.
Sedangkan pada pengidap CMV (Cyto Megalo Virus), misalnya seorang ibu pada saat hamil, ia akan mengalami keguguran terus menerus, atau bayi yang dikandungnya lahir dalam keadaan cacat fisik, seperti Hidrosefalus (pembesaran kepala), Microsefalus (pengecilan kepala), lahir dengan usus keluar tubuh, tubuh transparan atau kaki dan tangannya jadi bengkok.
Kemudian, untuk penyakit Herpes lain lagi. Kemunculannya ditandai dengan bintik – bintik pada tubuh dan pada alat genital. Seorang yang mengidap Herpes, di samping kesakitan, juga terasa panas. Bagi wanita hamil sering keguguran atau bayinya lahir dalam keadaan cacat.
Jadi Toxo, Rubella, CMV, dan Herpes dapat menyebabkan rusaknya fertilitas pada wanita. Sel telur maupun inti sel dirusak oleh virus tersebut sehingga sel telurnya mengecil dan tidak bisa dibuahi. Dengan adanya infeksi TORCH ini, pada wanita bisa menyebabkan terbentuknya mioma, penyumbatan atau perlengketan, sehingga sel telur tidak bisa dibuahi atau mengakibatkan sulit hamil.
Toxo tidak menular pada pasangan, sedangkan Rubella, CMV, dan Herpes bisa menular. Penularan bisa terjadi melalui hubungan seksual, air liur, keringat, darah, dan Air Susu Ibu (ASI). Sehingga kalau wanita terjangkit Rubella, CMV, dan Herpes, maka suaminya pun dapat tertular. Sulitnya terjadi kehamilan pada wanita disebabkan oleh virus tersebut memperburuk kualitas spermatozoa/sperma, karena kekentalan sperma menjadi cair. Volume sperma yang seharusnya 5 CC menjadi 3 CC dan gerakannya pun sudah berubah.BU
Perlu ditegaskan lagi bahwa Toxo maupun Rubella dan CMV serta Herpes BUKAN hanya milik ibu hamil saja. Tetapi siapa pun bisa terkena TORCH. Baik dia orang dewasa, kaum muda, lansia, maupun balita. Kemudian TORCH ini yang diserang adalah saraf otak, mata dan gerak. Jika menyerang otak misalnya gejalanya sering sakit kepala, radang tenggorokan, atau flu berkepanjangan. Otot – otot terasa sakit sampai ke persendian dan pinggang. Kaki pun mudah capek dan lemas, menggigil kemudian lambung pun sakit.
Orang sering beranggapan bahwa anak yang sakit mata disebabkan oleh seringnya nonton TV dan terlalu dkat ke layar. Tak terpikirkan bahwa sakit mata yang biasa mengakibatkan kebutaan itu disebabkan ooleh infeksi TORCH.
Untuk menghindari sedini mungkin penyakit TORCH yang sangat membahayakan ini, ada beberapa hal sebagai solusi awal yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut :
Pertama, bila mengkonsumsi daging seperti daging ayam, sapi, kambing, kelinci, babi dan lainnya terlebih dahulu dimasak dengan matang hingga suhu mencapai 66 derajat Celcius, agar oosista - oosista yang mungkin terbawa di dalam daging tersebut bisa mati.
Kedua, Kucing peliharaan di rumah hendaknya diberi daging matang untuk mencegah infeksi yang masuk ke dalam tubuh kucing. Tempat makan, minum dan alas tidur harus selalu dicuci / dibersihkan.
Ketiga, hindari kontak dengan hewan - hewan mamalia liar, seperti rodensia liar (tikus, bajing, musang dan lain - lain) serta reptilia kecil seperti cecak, kadal, dan bengkarung yang kemungkinan dapat sebagai hewan perantara TORCH.
Keempat, penanganan kotoran kucing sebaiknya dilakukan melalui sarung tangan yang disposable (dibuang setelah dipakai).
Kelima, bagi wanita yang sedang hamil, terutama yang dinyatakan secara serologis sudah negatif, jangan memelihara atau menangani kucing kecuali dengan sarung tangan.
Keenam, bila sedang memegang daging, bekerja di tempat atau perusahaan daging atau organ yang masih mentah, hindari untuk tidak menyentuh mata, mulut, dan hidung dan peralatan dapur setelah selesai sebaiknya dicuci dengan sabun.
Ketujuh, bagi yang senang berkebun atau bekerja di kebun, sebaiknya menggunakan sarung tangan, mencuci sayuran atau buah sebelum dimakan.
Kedelapan, darah penderita seropositif tidak boleh ditransfusikan pada penderita yang menderita imunosupresif, demikian pula transplantasi organ pada penderita seronegatif harus dari orang dengan seronegatif TORCH.
Kesembilan, pemberantasan terhadap lalat dan kecoa sebagai pembawa oosista perlu dilakukan.
Kesepuluh, penggunaan desinfektan komersial yang ada di toko - toko dapat berguna untuk membasmi oosista.
Kesebelas, memeriksakan hewan peliharaan secara kontinyu ke dokter hewan atau poliklinik hewan agar supaya hewan kesayangan selalu dalam keadaan sehat.

Cara Penularan TORCH (Toxo,Rubella,CMV,Herpes)
Penularan TORCH pada manusia dapat melalui 2 (dua) cara. Pertama, secara aktif (didapat) dan yang kedua, secara pasif (bawaan). Penularan secara aktif disebabkan antara lain sebagai berikut :
Pertama, makan daging setengah matang yang berasal dari hewan yang terinfeksi (mengandung sista), misalnya daging sapi, kambing, domba, kerbau, babi, ayam, kelinci dan lainnya. Kemungkinan terbesar penularan TORCH ke manusia adalah melalui jalur ini, yaitu melalui masakan sate yang setengah matang atau masakan lain yang dagingnya diamsak tidak semnpurna, termasuk otak, hati dan lainnya.
Kedua, makan makanan yang tercemar oosista dari feses (kotoran) kucing yang menderita TORCH. Feses kucing yang mengandung oosista akan mencemari tanah (lingkungan) dan dapat menjadi sumber penularan baik pada manusia maupun hewan. Tingginya resiko infeksi TORCH melalui tanah yang tercemar, disebabkan karena oosista bisa bertahan di tanah sampai beberapa bulan ( Howard, 1987).
Ketiga, transfusi darah (trofozoid), transplantasi organ atau cangkok jaringan (trozoid, sista), kecelakaan di laboratorium yang menyebabkan TORCH masuk ke dalam tubuh atau tanpa sengaja masuk melalui luka (Remington dan McLeod 1981, dan Levine 1987).
Keempat, hubungan seksual antara pria dan wanita juga bisa menyebabkan menularnya TORCH. Misalnya seorang pria terkena salah satu penyakit TORCH kemudian melakukan hubungan seksual dengan seorang wanita (padahal sang wanita sebelumnya belum terjangkit) maka ada kemungkinan wanita tersebut nantinya akan terkena penyakit TORCH sebagaimana yang pernah diderita oleh lawan jenisnya.
Kelima, ibu hamil yang kebetulan terkena salah satu penyakit TORCH ketika mengandung maka ada kemungkinan juga anak yang dikandungnya terkena penyakit TORCH melalui plasenta.
Keenam, Air Susu Ibu (ASI) juga bisa sebagai penyebab menularnya penyakit TORCH. Hal ini bisa terjadi seandainya sang ibu yang menyusui kebetulan terjangkit salah satu penyakit TORCH maka ketika menyusui penyakit tersebut bisa menular kepada sang bayi yang sedang disusuinya.
Ketujuh, keringat yang menempel pada baju atau pun yang masih menempel di kulit juga bisa menjadi penyebab menularnya penyakit TORCH. Hal ini bisa terjadi apabila seorang yang kebetulan kulitnya menmpel atau pun lewat baju yang baru saja dipakai si penderita penyakit TORCH.
Kedelapan, faktor lain yang dapat mengakibatkan terjadinya penularan pada manusia, antara lain adalah kebiasaan makan sayuran mentah dan buah - buahan segar yang dicuci kurang bersih, makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, mengkonsumsi makanan dan minuman yang disajikan tanpa ditutup, sehingga kemungkinan terkontaminasi oosista lebih besar.
Kesembilan, air liur juga bisa sebagai penyebab menularnya penyakit TORCH. Cara penularannya juga hampir sama dengan penularan pada hubungan seksual.
Berdasarkan kenyataan di atas, penyakit TORCH ini sifatnya menular. Oleh karena itu dalam satu keluarga biasanya kalau salah satu anggota keluarga terkena penyakit tersebut maka yang lainnya pun juga bisa terkena. Malah ada beberapa kasus dalam satu keluarga seluruh anggota keluarganya mulai dari kakek - nenek, kakak - adik, bapak - ibu, anak - anak semuanya terkena penyakit TORCH.
Untuk mendeteksi sejauh mana penyakit tersebut menyerang anggota keluarga maka biasanya cukup mengambil salah satu anggota keluarga sebagai sample, kemudian diadakan uji laboratorium untuk mengetahui IgG dan IgM nya terjangkit atau tidaknya penyakit TORCH padanya akan ketahuan dengan uji lab tersebut.
Infeksi pada kehamilan tri semester I dapat menyebabkan kelainan bawaan yang erat pada bayi. Kelainan bawaan yang terjadi dapat berupa Hidrosefalus, Microsefalus, pengapuran otak, gangguan syaraf seperti kejang - kejang, gangguan refleks, reterdasi mental dan gangguan penglihatan yang dapat menyebabkan kebutaan dan radang hati. Biasanya kalau seorang terkena penyakit ini, disarankan menjalani pengobatan spesialis TORCH dengan meminum formula obat ramuan herbal Aquatreat Therapy.
Tabel IV : Kelainan Bawaan Pada Bayi Akibat Infeksi TORCH Kongenital
Infeksi KeKelainan Utama Kelainan Lain
TOXO Hidro / Microsefalus,
Khorio-retinitis,
Klasifikasi intrakranial Hepato-spenomagali,
Ikterus Limfadenopati, Retardasi psikhomotor
Rubella Katarak, tuli, kelainan jantung, strabimus Hepato-spenomagali, Trombositopeni, Retardasi psikhomotor
CMV Microsefalus, tuli Klasifikasi intrakranial, Hepato-spenomagali, Trombositopeni, Khorioretinitis Retardasi psikhomotor
HSV Microsefalus Khorioretinitis, Hepatitis intrapartum, Retardasi psikhomotor


Tabel V : Pemilihan Lab Diagnostik Pada Infeksi TORCH
Infeksi KePilihan I Pilihan II
TOXO Demonstrasi Antibody IgM terhadap Toxo Hydrosefalus chorioretinitis, klasifikasi cerebral yang terbesar Demonstrasi titer Antibody, anti Toxo (I&II) pengamatan IgM - IgG
Rubella Isolasi virus Rubella dari urin, usapan tenggorok, darah atau demostrasi IgM ati Rubella Katarak, Penyakit Jantung Kongenital, mikrophthalmis, lesi - lesi tulang panjang Demonstrasi titer Antibody Anti Rubella (I&II) pengamatan IgM spesifik kalau perlu IgG spesifik.
CMV Isolasi CMV dari urin, usapan tenggorok, darah.
Cara Biakan jaringan FAT.
Pewarnaan secara FAG pada sel - sel urin. Klinik adanya mikrosefali Pneumonitis, klasifikasi serebral periventrikuler Demonstrasi titer Antibody, anti CMV dan pelacakan Antibody IgM spesifik CMV, kalau perlu spesifik
HSV Amati dan bedakan gejala klinis HSV 1, HSV 2 atau sindroma neurologik pada anak baru lahir s.d balita kalau perlu sampai remaja.
Adanya mikrosefali, retardasi psikhomotor, cephalgia berat intermiten, gen keseimbangan Demonstrasi titer Antibody anti HSV tanpa memperhatikan Antibody IgM spesifik anti HSV.
Pemeriksaan titer Antibody IgG - anti HSV

Tanda Dan Gejala Penyakit TORCH
Untuk mengatasi penyakit TORCH dan mendapatkan kehamilan, anda perlu untuk mengetahui penyebab TORCH dengan mengenali gejala umum yang dikenali untuk segera mendapatkan perawatan sebelum penyakit tersebut mengurangi kesuburan anda dan menurunkan kemungkinan anda untuk hamil.

Gejala TORCH - TOXO

Awalnya seseorang yang mengidap Toxo ini tampak sehat tetapi kemudian ketika sedang hamil mulai muncul sejumlah gejala. Gejala yang sering terjadi adalah flek pada wanita yang sedang hamil. Flek ini bisa terjadi terus menerus sepanjang kehamilan, janin di dalam rahim tidak berkembang, hamil anggur, atau bayinya meninggal pada usia kandungan 7-8 bulan. Bahkan yang seringkali terjadi adlah keguguran.

Sebenarnya Toxo bukanlah penyakit menular kepada pasangan, tetapi ia menular pada keturunan. Bisa jadi anak pertama dan kedua sehat, tetapi anak ketiga cacat atau mengalami Epilepsi dan autisme. Tetapi yang sering terjadi sesungguhnya jika dilakukan tes di laboratorium, baik anak pertama maupun anak kedua sesungguhnya turut terinfeksi.

Gejala TORCH – RUBELLA

TORCH Rubella sering disebut dengan sebutan Campak Jerman. Pada kasus Rubella, ibu hamil tidak mengalami keguguran atau bayinya meninggal saat lahir, tetapi yang sering terjadi adalah bayi yang dilahirkan mengalami glukoma, atau kebutaan, kerusakan pada otak atau pengapuran pada otak, bibir sumbing, tuna rungu dan sulit bicara.

Gejala TORCH – CMV

Bagi pengidap CMV (Cyto Megalo Virus), misalnya seorang ibu pada saat hamil, ia akan mengalami keguguran terus menerus, atau bayi yang dikandungnya lahir dalam keadaan cacat fisik, seperti Hidrosefalus (pembesaran kepala), Microsefalus (pengecilan kepala), lahir dengan usus keluar tubuh, tubuh transparan atau kaki dan tangannya jadi bengkok.

Gejala TORCH – HERPES

TORCH Herpes ditandai dengan gejala awal yang berbeda dibandingkan dengan penyakit TORCH lainnya.Kemunculannya ditandai dengan bintik - bintik pada tubuh dan pada alat genital. Seorang yang mengidap Herpes, di samping kesakitan, juga terasa panas. Bagi wanita hamil sering keguguran atau bayinya lahir dalam keadaan cacat.

Tutorial cara pasang tv online di Blog

Silahkan copy paste embed mivo.tv di bawah ini :

<embed height="860" width="100%" align="top" quality="high" scale="noscale" bgcolor="#AAAAFF" menu="true" wmode="transparent" src="http://id.imediabiz.com/MivoTV.swf?r=33712" allownetworking="internal" allowscriptaccess="never" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true"><br />Modifid by: <a href="http://suka-blog.blogspo.com"target=blank'>suka-blog</a>



Bila ingin yang RCTI bisa copy paste yang ini:

<iframe id="duwekkelori.blogspot.com" marginheight="0" marginwidth="0" src="http://cintaindonesiaku.com/tv/indotv/chframe/cintaindonesiaku-campur2.html" align="center" frameborder="0" height="320" scrolling="no" width="375"></iframe><br />nus
<a href="http://duwekkelori.blogspot.com/indonesia/rcti/">RCTI</a> - <a href="http://duwekkelori.blogspot.com">duwekkelori.blogspot.com - Online TV Streaming</a>

Nonton RCTI online



RCTI - duwekkelori.blogspot.com - Online TV Streaming

NONTON TV ONLINE


Modifid by: suka-blog

Jumat, 06 Mei 2011

SETUP MACARONI

Setup macaroni ini adalah makanan favorit aku,adikku dan ibuku, dulu hampir tiap minggu kami bergotong royong membuatnya. Kasihan bapak,saat semua menikmati setup macaroni yang lezat beliau malah tidak doyan. Sudah lama aku tidak merasakan setup macaroni ini karena di daerah tempatku tinggal tidak ada yang jual,mau pulang ke Solo ga ada waktunya. Dulu waktu masih di solo,setup macaroni ini jadi favorit ibu2 dan remaja persekutuan buat suguhan pas persekutuan remaja, meskipun sering dihidangkan tapi kami tidak bosen. Ada ibu yang suka buat setup macaroni yang mleketrek,ada yang suka kuah encer,ada remaja yang ga suka susu jadi dia selalu dapat kuah khusus(tanpa susu). Menurutku resep yang paling sempurna hanya punya ibuku. Ternyata salah satu temanku ada yang doyan juga dengan setup macaroni sampai meminta resepnya, katanya sich mau coba bikin buat anaknya dan dirinya sendiri. Nich dia sis resepnya,catat ya.

Setup macaroni

Bahan :
* 500 gr elbow macaroni (bentuk pipa setengah lingkaran), rebus dan tiriskan. Siram dengan air dingin agar macaroni tidak ngumpal2 jadi satu dan bentuknya utuh
* 2 bh dada ayam, rebus. Air kaldu sisihkan dan daging di suwir-suwir.
* 250 gr mentega
* 15 bh bawang merah potong besar2, makin banyak makin enak (kalau aku dan adik suka ambil banyak2),jangan sekali2 menambahkan bawang putih karena bawang putih tidak dipakai di resep ini
* 3 gelas Susu murni biar gurih(kalau kepepet pakai susu dancow,sama2 gurih tapi enak susu murni)=> kalu ga suka susu mending ga perlu dikasih cukup pakai kaldu saja,jangan diganti dengan santan karena kurang lezat jadinya(menurutku)
* merica bubuk
* Pala bubuk/ pala diparut
* Garam dan gula(sedikit)
* 2 telur kocok lepas
* 1 bh meggi kaldu blok
* Parutan Keju (bila suka)
* Saos sambal

Cara masak :
* Panaskan mentega sampai meleleh masukkan bawang merah. tumis sebentar. Masukkan suwiran ayam, merica dan pala bubuk. Masukkan air kaldu ayam, tambahkan garam,gula dan meggi. Masak sampai air kaldu mendidih. Kemudian tambahkan susu murni. Aduk kembali tunggu sampai mendidih. Lalu masukkan macaroni. Terakhir masukkan telur kocok lepas. Aduk2 hingga telur menyatu. Jika ingin macaroni yang "mleketrek"(lunak hampir seperti bubur) bisa direbus agak lama tapi kalau aku dan keluarga senang dengan macaroni yang masih utuh dan bentuknya bagus.
Sajikan hangat-hangat dengan ditaburi parutan keju diatasnya, bisa juga ditambah saos sambal botol.

Kamis, 05 Mei 2011

10 Gejala Diabetes



* Mudah capek. Umumnya penderita diabetes mudah merasa lelah dan mengantuk.

* Sering buang air kecil. Penyebabnya karena diabetes awalnya berhubungan dengan efek langsung dari kadar gula darah yang tinggi. Jika kadar gula darah sampai diatas 160-180 mg/dL, maka glukosa akan sampai ke air kemih. Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah besar glukosa yang hilang. Karena ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan, maka penderita sering berkemih dalam jumlah yang banyak (poliuria).

* Penurunan berat badan secara tiba-tiba. Penyebabnya karena sewaktu tubuh tidak dapat menyalurkan gula ke dalam sel-selnya, tubuh membakar lemak dan proteinnya sendiri untuk mendapatkan energi.

* Mudah lapar dan haus. Akibat poliuria maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum. Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).

* Mudah timbul bisul atau abses dengan kesembuhan yang lama

* Sering kesemutan

* Gatal2 terutama pada kelamin bagian luar

* Gairah sex menurun

* Penglihatan kabur,pusing, mual dan berkurangnya ketahanan selama melakukan olah raga. Penderita diabetes yang kurang terkontrol lebih peka terhadap infeksi.

* Ibu yang melahirkan bayi lebih dari 4 kg



Pada penderita diabetes tipe I, gejalanya timbul secara tiba-tiba dan bisa berkembang dengan cepat ke dalam suatu keadaan yang disebut dengan ketoasidosis diabetikum. Kadar gula di dalam darah adalah tinggi tetapi karena sebagian besar sel tidak dapat menggunakan gula tanpa insulin, maka sel-sel ini mengambil energi dari sumber yang lain. Sel lemak dipecah dan menghasilkan keton, yang merupakan senyawa kimia beracun yang bisa menyebabkan darah menjadi asam (ketoasidosis). Gejala awal dari ketoasidosis diabetikum adalah rasa haus dan berkemih yang berlebihan, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernafasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton. Tanpa pengobatan, ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu hanya beberapa jam.
Bahkan setelah mulai menjalani terapi insulin, penderita diabetes tipe I bisa mengalami ketoasidosis jika mereka melewatkan satu kali penyuntikan insulin atau mengalami stres akibat infeksi, kecelakann atau penyakit yang serius.

Penderita diabetes tipe II bisa tidak menunjukkan gejala-gejala selama beberapa tahun. Jika kekurangan insulin semakin parah, maka timbullah gejala yang berupa sering berkemih dan sering merasa haus. Jarang terjadi ketoasidosis. Jika kadar gula darah sangat tinggi (sampai lebih dari 1.000 mg/dL, biasanya terjadi akibat stres-misalnya infeksi atau obat-obatan), maka penderita akan mengalami dehidrasi berat, yang bisa menyebabkan kebingungan mental, pusing, kejang dan suatu keadaan yang disebut koma hiperglikemik-hiperosmolar non-ketotik.


Waspadai gejala diabetes sebelum diabetes semakin menyerang Anda